HONDA

Makin Sulit, Pabrik Tolak TBS Petani

Makin Sulit, Pabrik Tolak TBS Petani

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Makin kusut. Selain harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit masih belum sesuai dengan harga yang disepakati bersama pemerintah daerah. Terbaru ada yang dihadapi petani, empat pabrik kelapa sawit  PKS menghentikan aktivitasnya membeli TBS.

Informasinya crude palm oil (CPO) yang dimiliki PKS, tidak kunjung terjual habis. Sehingga menyebabkan CPO menumpuk hingga membuat tangki penampungan CPO yang dimiliki PKS penuh.

 Hingga berita ini disusun,  tiga PKS di Mukomuko dipastikan hari ini tidak membeli TBS kepala sawit. Yakni PKS PT, Sapta Sentosa Jaya Abadi di Kecamatan Lubuk Pinang, PKS PT. Mukomuko Indah Lestari di Kecamatan Penarik dan PT. Gajah Sakti Sawit (GSS) di Kecamatan Pondok Suguh. Di Bengkulu Tengah ada satu PKS. BACA JUGA: TBS Sawit Tak Naik-naik

 Sementara itu, satu PKS lagi, keputusannya bergantung hari ini (2/6). Yaitu PKS PT. Karya Sawitindo Mas (KSM) di Kecamatan XIV Koto. Alasannya serupa, CPO mereka telah memenuhi tangki penampunan yang tersedia di komplek PKS.

 Asisten Kepala (Askep) PT. KSM, Robert Indrianto mengatakan, untuk harga beli TBS di pabriknya masih diharga Rp 1.820/Kg. Harga tersebut bertahan sudah sejak 25 Mei 2022. “Sampai hari ini (kemarin), kami masih terima TBS. Tapi kalau sampai besok (hari ini), tidak ada pengangkutan CPO, kemungkinan besok terakhir terima TBS. Karena tangki kita sudah penuh,” kata Robert.

 PKS PT. GSS, dipastikan tidak lagi menerima TBS terhitung 3 Juni 2022. Kebijakan demikian hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bahkan untuk di 2 Juni 2022, pembelian TBS pun dibatasi. Hingga antren kendaraan di nomor 200. Sekalipun nantinya belum sampai pukul 17.00 WIB, jika nomor antrean itu telah habis, maka pembelian pun langsung dihentikan.

 “Kita tidak menerima TBS lagi, dikarenakan tangki timbun yang ada, penuh semuanya. Jadi untuk penerimaan TBS kembali, menunggu jika ada pengiriman CPO sudah lancar. Jadi selama tutup, aktivitas pabrik hanya untuk pengiriman CPO, palm kernel (PK) dan cangkang,” kata Mill Manager PT. GSS, P. Hasibuan didampingi Kepala Tata Usaha, Wahyudi. BACA JUGA: Didemo Warga, PT BRS Diminta Tutup

 Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Apriansyah, ST, MT membenarkan kondisi demikian. Selain tangki penampungan CPO penuh, juga kondisi kadar free Fatty Acid (FFA) di CPO naik. Disebabkan lamanya CPO tersebut terpendam di tangki penampungan. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: