HONDA

Dua Pabrik di Bengkulu Utara Setop Beli Sawit Masyarakat

Dua Pabrik di Bengkulu Utara Setop  Beli Sawit Masyarakat

 

ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com - Bukan hanya kondisi harga yang makin menyulitkan petani. Bahkan saat ini petani kelapa sawit di Bengkulu Utara (BU) kesulitan menjual Tandan Buah Segar (TBS) hasil panennya.

Ini sebagai dampak tutupnya pengumpul atau toke, lantaran perusahaan berhenti sementara membeli TBS kelapa sawit masyarakat.

      Saat ini, selain PT Bumi Anugerah Sawit (BAS) yang membatasi pembelian maksimal 20 truk perhari. PT Mitra Puding Mas (MPM) dan PT Alno bahkan sudah menghentikan sementara pembelian TBS dari masyarakat.

Sekretaris Dinas Perkebunan Deman Siboro, SH menuturkan jika PT MPM dan PT Alno sementara menghentikan pembalian TBS dari masyarakat. Mereka hanya memproduksi Crude Palm Oil (CPO) yang berasal dari perkebuanan milik perusahaan.

BACA JUGA: Tahan Beli Sawit Dinilai Bagian dari Strategi Pabrik dan Pembeli CPO

      “Penghentian ini juga sangat berpengaruh pada petani. Karena banyak petani terutama di Kecamatan Putri Hijau dan Marga Sakti Sebelat (MSS) yang menjual TBS mereka ke dua perusahaan tersebut,” kata Desman.

      Disampaikan setelah Bupati Mian bertemu langsung dengan Direktur Eksport Barang Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan, yang bersangkutan sudah mengumpulkan seluruh pimpinan perusahaan.

Termasuk melakukan rapat virtual dengan direktur Kemendag.

      “Karena memang setelah pelarangan ekspor CPO dan Bahan minyak goreng dicabut. Harusnya harga bisa kembali naik minimal sesuai dengan ketetapan harga yang ditetapkan gubernur,” kata Desman.

      Ia menegaskan saat ini Pemkab BU tengah melakukan upaya untuk kembali meningkatkan harga TBS pascapertemuan dengan Direktur Kemendag. Apalagi saat ini kondisi ekonomi masyarakat terus turun sedangkan harga barang terutama barang pertanian masih sangat tinggi.

BACA JUGA: Tuntut Insentif, Ratusan Pengurus Masjid Demo Kantor Bupati Benteng

      “Saat ini sudah tidak sebanding lagi biaya panen perawatan dengan harga jual TBS. Sehingga Pak Bupati melakukan segala cara untuk mengembalikan harga karena memang sudah seharusnya harga bisa kembali naik,” pungkas Desman. (qia) Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: