Harga Sawit Makin Memprihatinkan
Harga kelapa sawit di Provinsi Bengkulu makin terpuruk--
ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di BU terus anjlok. Saat ini harga TBS sawit di pabrik hanya Rp 900. Hal ini menyebabkan harga TBS di tingkat petani hanya berkisar Rp 400 – Rp 500 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan BU, Ir. Buyung Azhari menjelaskan rendahnya harga ini terkait dengan rendahnya harga ekspor CPO. Harga CPO lokal saat ini hanya sekitar Rp 9.000 sehingga sangat mempengaruhi harga TBS sawit.
“Ada beberapa hal yang mempengaruhi. Harga ekspor saat ini memang masih rendah. Hal ini mempengaruhi langsung harga pembelian TBS sawit di tingkat petani,” katanya.
BACA JUGA: Selamat Ultah Presiden, “Pak Jokowi Harga Sawit Murah Sekali”
Pascadibukanya keran ekspor oleh pemerintah, saat ini perusahaan – perusahaan sudah bisa melakukan ekspor CPO.
Namun harga yang rendah membuat perusahaan-perusahaan tidak bisa membeli TBS dengan harga tinggi. “Kita juga terus memantau perkembangan harga tersebut. Pembelian CPO dilakukan secara lelang terbuka.
Bisa kita lihat sendiri harga CPO ekspor tersebut,” pungkas Buyung. Rendahnya harga tersebut saat ini membuat masyarakat enggan memanen buah sawitnya. Sebab harga sudah tidak sesuai lagi dengan biaya panen.
BACA JUGA: Mantan Kades Belumai I Divonis 27 Bulan Penjara
Selain itu, toke atau pengumpul buah sawit dari petani juga banyak menghentikan pembelian TBS sawit lantaran khawatir adanya perubahan harga. Belum lagi pengumpul harus mengantre lebih dari satu hari di pabrik yang bisa membuat bobot dan nilai TBS sawit menurun. (qia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: