Nikmatilah, Bunga Rafflesia sudah Mekar Sempurna

KAUR, rakyatbengkulu.disway.id – Bunga Rafflesia Arnoldi mekar sempurna di Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur. Bunga raksasa ini tumbuh menggantung di atas akar pohon yang menggelantung.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Ulak Bandung, Zulaini, S.Sos mengatakan, bongkol bunga Rafflesia Arnoldi ini sudah berjumlah lebih kurang sekitar 18 buah siap menunggu mekar.  

Namun, saat ini  baru satu bongkol sudah mekar sempurna. Sisanya, menyusul mekar dengan durasi waktu satu minggu ke depan.

BACA JUGA: Rafflesia Mekar di Liku Sembilan, Butuh Pos Jaga dan Akses Jalan

Tentunya potensi kekayaan keragaman flora yang dimiliki Kabupaten Kaur saat ini, menjadi tugas bagi semua pihak, untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan tersebut.

 “Dari pantauan kami, bakal ada sekitar tiga bongkol lagi, yang diperkirakan mekar dalam secara bersamaan dalam waktu dekat. Sedangkan untuk lokasi tumbuhnya, ada yang menggantung dan ada yang di atas tanah,”kata Zulaini.

          Kepala Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Didi Hirawansyah mengatakan, mekarnya bunga kebanggaan Provinsi Bengkulu ini, sudah menjadi hal yang biasa bagi warga Desa ulak Bandung.

Hal ini dikarenakan banyaknya lokasi tempat tumbuh dan berkembangnya flora langka tersebut. Disampaikan, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk menjaga kelestariannya dan mempromosikan akan potensi tersebut.

Walaupun masih belum berjalan maksimal, baik penjagaan habitatnya yang sudah mulai hancur karena pembukaan perkebunan oleh masyarakat.

Begitu juga kunjungan wisata, yang datang berkunjung hanya kalangan tertentu saja, akademisi dan turis mancanegara yang dibawa oleh pemandu dari Provinsi Bengkulu.

Selain memiliki potensi bunga langkas Desa Ulak Bandung juga memiliki Goa dan air terjun cabang dua yang sayang jika lupa untuk dikunjungi ketika sampai di Desa Ulak Bandung.

BACA JUGA: Taman Bunga Rafflesia Dibuka Lagi, Pengunde: Masih Kurang Perhatian Pemerintah

Begitu juga makanan tradisonal yang terkenal dengan ikan mungkus yang segar dan berasal dari Sungai Luas

“Kami sangat berharap terkait potensi yang dimiliki ini, mendapat perhatian lebih dari dinas terkait, baik pembangunan sarpras dan membantu mempromosikan potensi yang di miliki.

Untuk itu juga kami mengundang seluruh masyarakat luas untuk datang melihat bunga langkah yang sedang mekar, tanpa dipungut biaya,” tutup Kades. (pir)

         

Sumber: