Marhaban Ya Ramadhan
HONDA

712 Sekolah Ingin Terapkan Kurikulum Merdeka

712 Sekolah Ingin Terapkan  Kurikulum Merdeka

Sekolah berasrama SMPN 35 Boarding School akan menjadi pilot project pendidikan energik dan religius.FOTO; DOK RB--

 

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Sebanyak 712 sekolah di Bengkulu mendaftar untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.

Sekolah itu mulai dari PAUD/TK, SD, SMP dan SMA, kecuali SMK yang merupakan sekolah kejuruan. 

Kepala Balai Guru Penggerak Bengkulu, Hendra Apriyawan mengatakan, ada tiga pilihan untuk sekolah dari Kurikulum Merdeka ini.

Yakni, merdeka belajar, merdeka mandiri berubah dan merdeka berbagi.

BACA JUGA: SMA dan SMK Belum Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

“Dari tiga pilihan ini sekolah dapat menentukan pilihannya masing-masing. Yang akan disesuaikan dengan dengan kondisi sekolahnya,” kata Hendra, (26/7).

Dijelaskannya, untuk merdeka belajar tetap menjalankan Kurikulum 13 (K13).

Dengan menempatkan beberapa poin penting.

Yang pertama, anti bullyng, pembelajaran inklusif dan pembelajaran berdiferensiasi.

Mandiri berbagi, artinya betul-betul menyiapkan kurikulum sendiri.

Lebih sederhana, karena sekolah menerapkan kurikulum berdiferensiasi karena menyesuaikan kondisi dan keadaan sekolah.

BACA JUGA: 2 Pemuda di Kaur Nekat Maling Beras dan Tabung Gas, Alasannya Bikin Kuping Panas

“Dalam menerapkannya lebih mudah, karena menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kemampuan masing-masing murid.

Tidak seperti dulu yang semuanya disamaratakan,” ujarnya.

Hingga saat ini sudah sekitar 712 sekolah di Provinsi Bengkulu mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP dan SMA se Provinsi Bengkulu.

Kemudian sekolah informal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

BACA JUGA: Resmi, Bank Bengkulu Ber-Sinergi dengan Bank BJB

“Dari 712 yang mendaftar (Kurikulum Merdeka, red) itu baru 686 sekolah yang menerapkan diplatform merdeka belajar. Harapannya tidak hanya mendaftar tapi bisa menerapkan,”  ungkapnya.

Dengan diterapkannya kurikulum merdeka ini adalah langkah awal untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila, kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana-mana. 

Dan juga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Di sisi lain, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menyambut baik program-program dari Pemerintah pusat untuk memajukan pendidikan di Daerah.

BACA JUGA:Diawali Pamit Rajo Agung, Festival Tabut Tahun 2022 Resmi Dimulai

Ia meminta, agar adanya kolaborasi dan sinergitas antara Balai Guru Penggerak dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, dalam hal kebijakan dan program untuk masyarakat.

“Semua kegiatan harus terkolaborasi dan tersinergikan dengan Pemprov Bengkulu.

Agar ada keseragaman kebijakan dan juga apapun nanti kegiatannya.

Ayo berkolaborasi, agar balai Guru Penggerak ini kehadirannya di Provinsi Bengkulu terasa oleh masyarakat Bengkulu, khususnya dibidang pendidikan,” demikian Gubernur. (eng)

 

Sekolah Daftar Kurikulum Merdeka

Kabupaten Bengkulu Utara                          303 sekolah

 

Kota Bengkulu                                                   158 sekolah

 

Kabupaten Mukomuko                                  102 Sekolah

 

Kabupaten Kaur                                                40 sekolah

 

Kabupaten Bengkulu Tengah                       8 sekolah

 

Kabupaten Lebong                                          10 sekolah

 

Kabupaten Seluma                                          16 sekolah

 

Kabupaten Kepahiang                                    22 sekolah

 

Kabuten Rejang Lebong                                                 24 sekolah

Kabupaten Bengkulu Selatan                       3 sekolah

26 Sekolah Pengerak.

 

Total                                                                      712 sekolah

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: