Ini Dia Cara Merawat Burung Murai Batu Tanpa Doping agar Menjadi Fighter Berkicau
Agar menjadi fighter berkicau, ini dia cara merawat burung murai batu tanpa doping.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Jika burung Murai Batu Anda mengonsumsi voer berprotein rendah, Anda dapat menambahkan jangkrik dan kroto. Berikan 10 ekor jangkrik dan satu sendok makan kroto setiap dua hari.
Anda juga dapat memberikan ulat hongkong atau ulat kandang empat hari sekali. Kombinasi makanan ini akan membantu meningkatkan birahi burung.
BACA JUGA:Burung Murai Batu Terlihat Sering Mematuk Kotoran Warna Putih? Jangan Dianggap Sepele
Penting untuk diingat bahwa pemberian makanan tambahan harus disesuaikan dengan kondisi burung Murai Batu dan apakah mereka telah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
3. Menaikkan Emosi
Untuk menjadikan burung Murai Batu Anda seorang fighter, emosinya harus tetap tinggi dan seimbang dengan birahi. Anda dapat melakukan ini dengan menjemur dan mengkrodong burung setiap hari.
Pastikan untuk menjemur burung Murai Batu selama dua hari sekali dan sesuaikan durasinya.
BACA JUGA:3 Weton Paling Kaya Raya di Masa Tua, Rahasianya? Pandai Menabung dan Pintar Berinvestasi
4. Dekatkan dengan Burung Kecil
Anda juga dapat mendekatkan burung Murai Batu Anda dengan burung kecil, seperti kenari atau jenis burung kecil lainnya. Lakukan terapi ini intensif selama satu minggu untuk meningkatkan birahi dan emosi burung Murai Batu Anda.
Ingatlah untuk tidak meletakkan burung Murai Batu dan burung kecil dalam satu kandang atau wadah yang sama.
Itulah beberapa tips perawatan burung Murai Batu agar cepat menjadi fighter. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dalam merawat burung kesayangan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: