Bisa Untung Besar, Lewat Budidaya Lobster Air Tawar, Dijual Rp 180.000 Sampai Rp 300.000 Per Kilogram

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Membudidayakan lobster air tawar bisa membuat kamu meraih untung besar. Kini lobster merupakan komoditas perikanan yang menjanjikan. Sebab, peminat pasarnya sangat luas. 

Cukup kamu tahu, lobster merupakan makanan favorit banyak orang. Puluhan hingga ratusan kilogram lobster dikonsumsi setiap hari. Harga per kilogramnya juga tinggi, mencapai Rp 180.000 - 300.000 per kilogram. Kamu bisa bayangkan pembelian dalam jumlah besar, sangat menjanjikan kalian memilih bisnis ini.

BACA JUGA:KUR BSI 2023; Pahami Besaran, Syarat, Bunga, Agunan, dan Waktu Pendaftaran

Itu sebabnya kita perlu mulai beternak lobster air tawar sekarang juga. Modal awal untuk memulai budidaya lobster air tawar sekitar Rp 15-20 juta. Jika kamu melakukannya dengan benar, akan dapat melunasi investasi hanya dalam satu kali panen.

Ada beberapa tempat yang bisa kamu manfaatkan untuk membudidayakan lobster air tawar. Salah satunya berupa kolam semen. Namun bila ruang di rumah kamu terbatas, bisa memanfaatkan akuarium, wastafel plastik atau kolam kaca ukuran besar. 

BACA JUGA:Fasilitasi Modal Usaha, KUR BSI Pinjaman Rp 100 Juta, Angsuran Rp 1.500.000 per Bulan

Cara budidaya lobster air tawar yang perlu kalian perhatikan yaitu kualitas airnya. Ada 3 jenis air yang biasa digunakan yaitu air tanah, air PAM dan air sungai.

Jika kamu menggunakan air tanah, diamkan terlebih dahulu selama 24 jam untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Hanya saja, air tanah juga punya tingkat keasaman (pH) yang tinggi. Kamu bisa menggunakan tawas, daun ketapang, asam klorida dan natrium bisulfat untuk menurunkan pH.

BACA JUGA:Proses Pinjaman Cepat, Berikut Persyaratan Umum KUR BSI 2023, Harus Anda Siapkan !

Sementara , keasaman air PDAM cukup stabil. Namun kandungan kaporit dan zat klorin pada air PDAM sangat tinggi, sehingga dapat membahayakan lobster. Kamu dapat mengurangi zat tersebut dengan menambahkan suplemen ke dalam air. Diamkan beberapa hari lalu masukkan lobster. 

Perlu kalian ketahui, hama yang paling umum menyerang budidaya lobster air tawar adalah kucing dan tikus liar. Meski berada dalam air, mereka tetap dapat mengganggu. Akibatnya, besar kemungkinan proses budidaya akan terganggu. 

BACA JUGA:KUR BSI Kecil, Cocok untuk Pengantin Baru, Plafon hingga Rp 500 Juta

Setelah proses pembuatan tempat atau kolam selesai, air dan hama hilang seleksi induk untuk kawin penting sekali. Karena kualitas indukan sangat mempengaruhi hasil keturunannya. Pemilihannya dapat dilihat dari beberapa cara, seperti melihat suka makan dan geraknya cepat.

Setelah kalian menemukan induk yang cocok, rawatlah selama 6 bulan hingga tingginya minimal 10 cm. Berat badan jantan dan betina juga ideal yaitu 62-64 gram.  Cobalah tidak memilih yang kepalanya besar, melainkan yang berbadan kecil. Hal ini dikarenakan lobster pada umumnya tidak memiliki nafsu makan.(**)

Sumber: