RUPSLB: Jufrizal Eka Putra, Plt Dirut Bank Bengkulu

 

RUPSLB: Jufrizal Eka Putra Plt Dirut Bank Bengkulu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jufrizal Eka Putra yang sebelumya menjabat Direktur Kepatuhan, resmi ditunjuk sebagai Plt. Direktur utama Bank Bengkulu.

Hal ini berdasarkan putusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bengkulu yang dihadiri Gubernur Bengkulu, Pemegang saham dan Direktur Utama serta Direktur Komersial dan UMKM  Bank BJB selaku perwakilan calon induk KUB Bank Bengkulu, Kamis 8 Juni 2023 di Aula H Mochtar Azehari LT 7 Graha Bank Bengkulu

RUPSLB juga memutuskan memberhentikan dengan hormat dan mengucapkan terimakasih kepada Almarhum Ahmad Irfan, sebagai Direktur Utama Bank Bengkulu. 

Dalam Rapat RUPSLB  agenda kedua, menugaskan Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Dewan Komisaris Bank Bengkulu membuka formasi penerimaan calon Direktur Utama Bank Bengkulu dan Formasi penerimaan calon Direktur Bisnis hingga 10 Desember 2023 mendatang.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Tunjuk Alfian sebagai Pjs Direktur Utama

BACA JUGA:Lagu Religi Ungu 'Andai Ku Tahu', Kenangan Terakhir Dibagi (Alm) Ahmad Irfan, Dirut Bank Bengkulu

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bengkulu menunjuk Plt Dirut--rakyatbengkulu.com

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah selaku  PSP Bank Bengkulu menerangkan agenda utama RUPSLB adalah, penandatanganan Perjanjian  PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu, yang akan bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan  PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

"Tadi, pertama menandatangani ada kesepakatan kerjasama sebagai tindak lanjut penyertaan modal dari KUB dengan BJB.

Jadi tahap pertama dulu sudah diserahkan, ini akan dibentuk tahap kedua sehingga KUB antara Bank BJB dengan Bank Bengkulu ini betul-betul final dan bisa dioperasionalkan dengan baik" kata Gubernur.

Sementara itu, sebagai Plt Direktur utama Bank Bengkulu Jufrizal Eka Putra menyebutkan, pernyetaan modal tahap kedua yang ditanda tangani Gubrernur selaku PSP Bank Bengkulu sebesar Rp150 Miliar dari Platform Rp250 Miliar.

" Tadi Seperti yang disampaikan pak Gubernur, ada tahapan setoran tahap kedua, tahapan setoran tahap kedua itu itu mensyaratkan adanya perjanjian baru lagi. Tadi juga sudah ditandatangani kan tahap pertama,  kemarin Rp100 miliar, nah tahap kedua ini nanti Rp150 miliar," kata Juprizal

Sumber: