Lebih Mahal dari Kopi Luwak, Kopi dari Kotoran Burung Langka Ini Harganya Capai Rp3,4 Juta per Kilo
Lebih Mahal dari Kopi Luwak, Kopi dari Kotoran Burung Langka Ini Harganya Capai Rp3,4 Juta per Kilo--Dok/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bagi sebagian penikmat kopi pasti sudah mengenal Kopi Luwak, kopi mahal yang diproduksi melalui proses fermentasi pencernaan hewan Luwak.
Kopi Luwak kaya akan manfaat yang bisa melindungi ruang otot jantung dari kerusakan arteri sehingga bisa membantu mencegah terjadinya risiko penyakit jantung. Seperti hipertensi, penggumpalan darah, serangan jantung, dan juga gagal jantung.
Akan tetapi berbeda di negara Brasil berikut ini. Kopi yang dihasilkannya bukan dari hewan luwak, tetapi kopi yang dihasilkannya dari jenis burung yang langka dan terancam punah.
Mengutip dari Oddity Central, henrique Sloper yang merupakan pemilik dari kebun Comocin Coffe yang berada di daerah Esprinto Santo, Brasil, adapun kebun kopi miliknya berbeda dengan kebun kopi lainnya.
BACA JUGA:Ternyata Tanaman yang Hidup Menumpang di Batang Kopi Ini Ampuh Obati Kanker!
Kebun kopi milik Henrique ini berisi burung hitam besar atau yang disebut juga Burung Jacu. Burung Jacu dapat memproduksi kopi yang harganya mahal melebihi kopi luwak.
Usaha yang mulai dirintis pada awal tahun 2000an ini karena dia melihat banyak burung Jacu yang datang ke kebun kopi miliknya.
Henrique pun tahu kalau burung Jacu ini adalah burung langka yang dilindungi Pemerintah Brasil.
Pada awalnya dia mengusir keberadaan burung Jacu ini, bahkan sempat memanggil polisi untuk membantunya mengusir burung tersebut.
Akan tetapi burung Jacu ini tetap saja datang ke kebun miliknya, dan tidak disangka ternyata burung Jacu ini membawa rezeki untuk dia yang merupakan petani kopi di negara tersebut.
Henrique pun terinspirasi dari kopi luwak yang merupakan salah satu kopi termahal didunia.
Akhirnya muncul ide, dan dirinya terinspirasi dengan mencoba untuk mengolah biji kopi yang telah dicerna oleh burung Jacu ini.
Pada awalnya kebanyakan orang yang meragukan apa yang dilakukannya, karena dia mencoba sesuatu yang serupa dengan kopi Luwak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: