HONDA

Tumbuh Subur dan Bebas Penyakit! Ini Tips Mudah Merawat Tanaman Sayuran Hidroponik

Tumbuh Subur dan Bebas Penyakit! Ini Tips Mudah Merawat Tanaman Sayuran Hidroponik

Tumbuh Subur dan Bebas Penyakit! Ini Tips Mudah Merawat Tanaman Sayuran Hidroponik--Dokumen/rakyatbengkulu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Setelah melakukan penanam sayuran dengan sistem hidroponik, tentunya perawatan tanaman menjadi fokus para petani dan menjadi poin terpenting dalam merawat tanaman hidroponik sehingga tanaman tidak sakit dan pertumbuhan tidak terhambat.

Pertama ialah melakukan pengecekan ketersedian larutan nutrisi tanaman dan memastikan ketersediaannya setiap hari.

Dengan melakukan pengecekan secara intensif kita bisa mengetahui apa yang terjadi pada tanaman karena jika terserang hama atau penyakit atau bahkan kekurangan larutan nutrisi, tanaman menunjukkan gejala seperti daun menguning, kering, dan gejala lainnya.

Dalam kurun waktu 1-2 minggu air nutrisi harus diganti, jangan sampai menunggu lumut memenuhi wadah karena akan berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman

BACA JUGA:Wow! Begini Tips Sukses Tanam Anggur dari Biji dengan Media Hidroponik

Kedua, kondisi media tanam juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan tanaman. Karena itu, selalu cek kondisi media tanam. Jika memang sudah tidak layak maka jangan ragu untuk mengganti media tanam yang baru. 

Selain itu, tidak disarankan menggunakan media tanam bekas yang telah digunakan, dikhawatirkan media lama yang digunakan kembali tanpa proses sterilisasi dapat membawa inang hama dan penyakit yang akan berbahaya bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri. 

Ketiga, jaga sanitasi lingkungan. Sanitasi lingkungan merupakan hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman hidroponik, karena lingkungan yang bersih akan mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. 

Pada lingkungan yang bersih, hama penyakit akan enggan tumbuh dan berkembang.

BACA JUGA:Hemat Modal! Manfaatkan Barang Bekas Sebagai Media Tanam Hidroponik, Begini Caranya

Sebaliknya pada lingkungan yang kotor dan lembab maka peluang tanaman terserang hama dan penyakit akan lebih tinggi.

Yang keempat tak kalah penting intensitas cahaya yang masuk, jangan sampai cahaya matahari terhalang dan membuat lingkungan lembab.

Setiap satu bulan sekali usahakan untuk melakukan penyemprotan menggunakan pestisida (insektisida dan fungisida) di sekitar lingkungan tumbuh.Dan jika ditanam dalam greenhouse itu lebih baik bila dibandingkan dengan ruangan terbuka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: