HONDA

China Bengkulu tidak Makmur dan Banyak yang Miskin tapi Itu Dulu !

China Bengkulu tidak Makmur dan Banyak yang Miskin tapi Itu Dulu !

Perkampungan orang China terpisah dengan kompleks pemukiman orang Eropa. Lokasinya berada di sebelah barat laut Benteng Marlborough.--dok/rb

BACA JUGA:Ini Dia Keistimewaan Motor Retro Presiden Jokowi: Bikin Viral dan Popularitas Meningkat

Kunjungan orang asing ke Bengkulu tidak dipersulit seperti halnya di banyak pelabuhan lain. Sambutan pun sangat baik, sungguh memberi kesan yang sangat menyenangkan.

BACA JUGA:Mengulik Motor Retro Presiden Jokowi: Beberapa Hal Ini Perlu Jadi Perhatian

Rumah orang-orang Eropa di Bengkulu, umumnya terdiri dari dua lantai. Bagian bawah dibangun dari batu sedangkan di lantai kedua, dari kayu. Hal tersebut merupakan langkah antisipasi keamanan, mengingat seringnya terjadi gempa bumi dahsyat. 

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh, Obati Berbagai Penyakit

Beberapa rumah memiliki atap dari ‘sirap’ yang terbuat dari bambu yang banyak tumbuh di sekitaran arah barat laut. Antara rumah satu dengan lainnya memiliki jarak alias tidak berdekatan, namun semuanya dikelilingi tembok putih setinggi enam kaki.

BACA JUGA:Shio Ini Diramalkan Bakal Makmur Pada 2024, Kamu Salah Satunya?

Kompleks perumahan yang sangat menyenangkan. Ada taman umum di tengah-tengah dan sejumlah taman kecil. Jika, memandang keluar dari lantai atas, terbentang hamparan laut yang luas dan juga pasti akan terlihat Pulau Tikus.

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Bau pada Kamar Mandi yang Tidak Sedap: 7 Tips Ampuh

Lokasi tersebut sangat dekat dengan laut tapi nyaman.  Tak jauh dari situ, ada sebuah bangunan monumen untuk mengenang Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh orang-orang lokal setempat. Istri Parr dan sekretarisnya Murray, terluka parah dalam insiden itu.

BACA JUGA:Tips Agar Tanaman Jambu Air di Pekarangan Rumah Berbuah Lebat, Cukup dengan 2 Langkah Ini

Tidak jauh dari situ ada sebuah gereja yang sangat rapi. Tiap jam 11.00 pagi diadakan misa. Ada lagi misa di sore hari, pukul 16.00 dalam bahasa Melayu oleh pendeta yang sama. Gereja memiliki organ yang sangat bagus.

BACA JUGA:Mitos-mitos Keberadaan Pohon Pisang di Depan Rumah, Salah Satunya Konon Jadi Sarang Hantu

Lewat jam 19.00, dipastikan tidak ada lagi orang-orang Eropa yang keluar rumah. Hanya ada warga setempat, satu dua orang yang terlihat berjalan kaki. Ketika itu, hanya ada satu kereta yang ditarik seekor kuda. Itu milik Letnan Gubernur.

BACA JUGA:Motor Retro Presiden Jokowi: Ini Dia Harga dan Kelebihannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: