Dukungan untuk Palestina: Bukan Karena Agama, Tapi Tentang Kemanusiaan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Palestina, dimana salah satu konflik paling meninggalkan duka yang mendalam di dunia saat ini, dan banyak orang di seluruh dunia secara luas mendukung Palestina. 

Banyak yang menyuarakan bahwa mendukung Palestina bukan karena agama Muslim, melainkan karena peduli terhadap kemanusiaan.

Palestina, berada di wilayah di Timur Tengah yang telah lama menjadi pusat konflik politik dan militer. Konflik ini melibatkan Israel dan Hamas di Gaza, Palestina. 

Salah satu titik puncak konflik adalah masalah pemukiman Israel di wilayah yang diakui sebagai milik Palestina. 

BACA JUGA:Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina Yang Tak Kunjung Usai, Akankah Berakhir?

Pemukiman ini menjadi sumber ketegangan antara kedua belah pihak, karena Palestina melihatnya sebagai ancaman terhadap hak mereka atas tanah air mereka.

Dengan banyak kekerasan dan ketegangan yang terus menghampiri kedua negara antara Palestina dan Israel. 

Konflik ini juga melibatkan pertempuran militer, blokade ekonomi, pemukiman Israel di wilayah Palestina, dan banyak isu lainnya.

Selama puluhan tahun, perang, kekerasan, dan sengketa berlarut-larut telah merenggut banyak nyawa dan merusak kehidupan sehari-hari penduduk Palestina. 

BACA JUGA:PWI Kutuk Kekejian Israel Atas Pembunuhan Wartawan Palestina

Hal Ini termasuk dalam pembangunan pemukiman Israel di wilayah yang diakui sebagai tanah Palestina dan berbagai pertempuran bersenjata. Ditambah dengan penyerangan yang bertubi-tubi yang didapatkan Palestina, khususnya di Gaza.

Yang membuat duka mendalam adalah penyerangan terhadap gedung rumah sakit, tempat pengungsian, rumah ibadah, dan masih banyak lagi yang merenggut bangak korban di Palestina, baik dari bayi hingga ke orang dewasa. 

Situasi itulah yang telah menciptakan banyaknya rasa kemanusiaan dari banyak negara yang mendukung Palestina, hal ini dilakukan bukan karena agama, melainkan tentang rasa kemanusiaan.

Hingga hari ini, banyak yang mendukung Palestina bukan hanya karena pertimbangan agama, tetapi juga karena nilai-nilai kemanusiaan. 

Sumber: