Seminggu Pertama Ramadhan, Israel Beri Kebebasan Ibadah di Masjid Al-Aqsa Bagi Muslim Palestina

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah bagi umat seluruh dunia termasuk bagi masyarakat muslim di Palestina yang sedang perang.

Untuk itu dalam seminggu pertama Ramadhan, Israel berjanji akan berikan izin kebebasan beribadah di Masjid Al-Aqsa bagi umat Muslim Palestina pada bulan puasa 1446 Hijriah ini.

Meskipun waktu yang diberikan oleh Israel terbatas dan berlaku hanya untuk seminggu pertama, itu menjadi kebahagiaan yang luar biasa bagi muslim yang ada di Palestina.

Hal ini disampaikan oleh Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang mengatakan bahwa Israel akan menjunjung tinggi kebebasan beribadah untuk semua umat beragama di semua tempat di Israel.

BACA JUGA:25 Ide Jualan Takjil yang Kekinian dan Menguntungkan di Bulan Ramadhan

Terkhusus Masjid Al-Aqsa bagi umat muslim yang berada di Palestina sehingga dapat menjalankan ibadah dibulan Ramadhan.

"Umat Muslim akan diizinkan masuk ke Masjid Al-Aqsa dengan jumlah yang diizinkan serupa dengan tahun lalu untuk seminggu pertama Ramadan," ungkapnya dilansir dari Antara.

Kantor Perdana Menteri mengatakan mengenai akses masuk ke Masjid Al-Aqsa bakal dibuka, seterusnya dalam bulan Ramadhan pihaknya akan mengambil keputusan berdasarkan kondisi keamanan.

"Keputusan terhadap akses akan dijalankan berdasarkan penilaian aspek keamanan dan keselamatan," dalam sebuah pernyataan tertulisnya.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Ratusan Santri Ponpes Darussalam Bengkulu Ikuti Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut Pepsodent

Otoritas Israel memastikan kesucian pada bulan Ramadhan akan terjaga pada 2024 ini, dengan tegasnya bulan puasa umat Islam ini akan dilindungi layaknya tahun sebelumnya.

Jutaan umat Muslim di seluruh dunia bakal berpuasa pada bulan Ramadhan yang dimulai pada bulan Maret 2024 ini, sehingga perlu sekali keamanan dan kenyamaan dalam melaksanakan ibadah.

Masjid Al-Aqsa yang menjadi salah satu situs tersuci dalam Islam sehingga sebagian besar umat Muslim Palestina melihat bulan Ramadhan sebagai satu-satunya kesempatan beribadah di tempat tersebut.

Tentunya akses masuk bagi Muslim Palestina ke Kompleks Masjid Al-Aqsa akan tetap dibatasi oleh Israel seperti tahun sebelumnya, hal itu dilakukan oleh mereka lantaran berdalih dengan alasan keamanan. 

Sumber: