HONDA

Sering Nyeri pada Panggul, Pendarahan Berlebih Saat Haid, Waspada Kista Endometriosis

Sering Nyeri pada Panggul, Pendarahan Berlebih Saat Haid, Waspada Kista Endometriosis

Sering Nyeri pada Panggul, Pendarahan Berlebih Saat Haid, Waspada Kista Endometriosis--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Penyakit kista endometriosis kini banyak ditemukan dan menjadi momok menakutkan bagi kaum wanita.

Selain rasa sakit yang muncul pada waktu-waktu tertentu dari gejala kista, efek yang ditimbulkan juga cukup mengerikan. 

BACA JUGA:Jenis-jenis Kayu Terkuat di Dunia dan Karakteristiknya, Indonesia Punya Kayu Termahal

Kista sendiri adalah kantung berisi cairan, udara, semisolid, hingga zat lain yang terbentuk dari jaringan membran. Kista bisa saja muncul di bagian tubuh hingga bawah kulit.

Sementara endometriosis merupakan gangguan bagian reproduksi wanita. Biasanya terjadi pada saat jaringan lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim.

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Periode November 2023 Dibuka, Buruan Daftar! 

Secara logis, bila ada jariang tumbuh pada tempat yang salah tentu akan menyebabkan ketidaknyamanan. Apalagi bila efeknya memicu gangguan kesehatan yang lebih berbahaya.

Ada beberapa gejala utama yang akan dirasakan pengidap kista endometriosis, seperti nyeri panggul yang terjadi selama proses haid.

BACA JUGA:Agar Tidak Cepat Ngedrop, Inilah 5 Tips Merawat dan Memperpanjang Usia Pakai Baterai Smartphone

Nyeri yang mucul akan semakin memburuk dari waktu ke waktu, hingga menyebabkan demam, nyeri tak tertahankan hingga pingsan.

Gejala lain yang sering dialami penderita kista endometriosis seperti nyeri selama berhubungan, nyeri saat buang air kecil dan perdarahan yang berlebihan saat kamu mengalami haid.

BACA JUGA:Dua Desa di Rejang Lebong Masuk 10 Besar Desa Wisata Provinsi Bengkulu

Selain itu, sulit hamil, mual dan muntah, perut kembung selama haid, kelelahan dan diare. Jika kamu mengalami beberapa keluhan seperti itu, segera periksa ke dookter. 

Guna memastikan kondisi kesehatanmu, termasuk kesehatan reproduksi kamu. Bila tidak segera diatasi, akan menyebabkan komplikasi pada pengidapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: