HONDA

Pantas Benci Yahudi, Sekarang Dunia Tahu Mengapa Hitler Bantai Yahudi

Pantas Benci Yahudi, Sekarang Dunia Tahu Mengapa Hitler Bantai Yahudi

Pantas Benci Yahudi, Sekarang Dunia Tahu Mengapa Hitler Bantai Yahudi--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Ketika Nazi berkuasa di Jerman, banyak hal besar yang terjadi, salah satunya adalah genosida terhadap kaum Yahudi yang dilakukan Adolf Hitler. 

Adolf Hitler adalah seorang diktator Nazi yang pernah memerintah Jerman dan bertanggung jawab atas pembantaian orang Yahudi Eropa atau Holocaust di masa lalu. 

BACA JUGA:Yuk Ajak Buah Hatimu Renang Gratis di Sungai, Tubuh Menjadi Lebih Bugar, Sekaligus Rekreasi

Kebencian Hitler terhadap orang Yahudi berasal dari beberapa faktor, termasuk pengalaman pribadinya, propaganda Nazi dan ideologi anti-Semit yang telah ada selama berabat-abat.

Lalu apa sebenarnya yang membuat sang diktator begitu membenci orang Yahudi? Inilah ceritanya berdasarkan bukti-bukti sejarah.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp454 Juta, Mantan Direktur PDAM Rejang Lebong Ditahan Jaksa

Hitler lahir di Wina, Austria pada tahun 1889 dan dikenal sebagai Führer. Hitler mengembangkan ide politiknya di Wina, sebuah kota dengan komunitas Yahudi yang besar, tempat ia tinggal dari tahun 1907 hingga 1913.

Wina pada saat itu memiliki walikota yang sangat anti-Yahudi dan kebencian terhadap orang Yahudi sangat umum terjadi di kota tersebut. 

BACA JUGA:Belasan Anggota Gangster Begal di Bengkulu Resmi Ditahan Jaksa, Kajari Pastikan Tidak Ada Diversi

Pada masa Perang Dunia Pertama (1914-1918), Hitler adalah seorang tentara Jerman yang pemberani dan dianugerahi mendali Salib Besi Kelas 2 dan 1.

Namun Hitler juga mengalami trauma perang, melihat teman-temannya tewas dan dirinya sendiri terluka dalam pertempuran. 

BACA JUGA:Target Investasi Rp 1,8 Triliun di Bengkulu Tengah Sulit Tercapai, Berikut Penyebabnya

Hitler sangat kecewa dengan Jerman di akhir perang, sehingga dia tidak bisa melupakan kekalahan Kekaisaran Jerman.

Komando tinggi Jerman mengatakan tentaranya tidak kalah perang, tetapi karena mereka dikhianati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: