Jangan Panik! Peneliti Sebut Tidak Ada Rekayasa Genetika Pada Teknologi Nyamuk Wolbachia

Adapun tujuannya supaya nyamuk betina ini kawin dengan nyamuk jantan setempat dan nantinya menghasilkan anak-anak nyamuk yang telah mengandung Wolbachia. 

Disini, Wolbachia berperan dalam memblok replikasi virus dengue yang terdapat di dalam tubuh nyamuk.

Dan hasilnya nyamuk yang mengandung Wolbachia ini, tidak mampu lagi untuk menularkan virus dengue ketika nyamuk tersebut menghisap darah seseorang yang terinfeksi virus dengue.

Bakteri Wolbachia ini terdapat di dalam telur nyamuk, maka bakteri ini akan diturunkan dari satu generasi nyamuk ke generasi berikutnya.

BACA JUGA:Kekaisaran Maju dengan Teknologi Canggih, Atlantis Benarkah Ada atau Hanya Imajinasi Plato?

Dan dampak perlindungan Wolbachia terhadap penularan dengue bersifat berkelanjutan nantinya.

Uji coba Nyamuk Wolbachia sebelumnya telah dilakukan di Yogyakarta di tahun 2022 dan terbukti efektif.

Nyamuk Wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah sampai 77 persen, disamping menurunkan kebutuhan rawat inap pasien DBD di rumah sakit sebesar 86 persen.

 

 

Sumber: