HONDA

Kutukan Keris Mpu Gandring pada Penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari

Kutukan Keris Mpu Gandring pada Penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari

Pada penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari ada kutukan keris Mpu Gandring. --Foto: YouTube.com/Taksakaseta

BACA JUGA:Ritual Tak Biasa Sering Dilakukan Raja Kertanegara di Kerajaan Singasari dengan Putri Cantik dari Champa

Menurut Kitab Nagarakretagama raja-rajanya:

1. Raja Rangga Rajasa Sang Girinathaputra 1222 - 1227 masehi

2. Anusapati 1227 - 1248 masehi

3. Wisnuwardhana 1248 - 1254 masehi

4. Kertanagara 1254 - 1292 masehi.

Kisah dari raja-raja Tumapel atau Singasari menurut Kitab Pararaton diwarnai dengan pertumpahan darah yang dilatar belakang balas dendam. 

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Borubudur yang Dibangun Pada Masa Kerajaan Mataram Kuno

Ken Arok tewas dibunuh Anusapati yang merupakan anak tirinya, anak dari Tunggul Ametung. Anusapati kemudian tewas dibunuh Tohjaya yang merupakan anak kandung Ken Arok.

Selanjutnya Tohjaya tewas akibat pemberontakan dari Ranggawuni yang merupakan anak Anusapati. 

Hanya Ranggawuni yang digantikan Kertanagara yang merupakan putranya. Karena proses pergantiannya berlangsung secara damai.

Sedangkan versi Kitab Nagarakertagama tidak menyebutkan adanya pembunuhan antara raja terhadap raja sebelumnya.

Hal ini bisa dimaklumi karena Kitab Nagarakertagama adalah kitab pujian untuk Hayam Wuruk raja Majapahit. Maka Peristiwa tragis berdarah yang menimpa leluhur dari Hayam Wuruk ini dianggap sebagai aib.

BACA JUGA:Lembuswana, Hewan Mitologi yang Disucikan Sebagai Lambang Kerajaan Kutai

Dari para raja di atas hanya Wisnuwardhana dan Kertanagara saja yang didapati menerbitkan prasasti sebagai bukti kesejarahan dari kerajaan mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: