HONDA

Leher Kena Sabet Pisau, 1 Meninggal di TKP, 1 Lagi Luka-Luka, Berikut Kronologisnya !

Leher Kena Sabet Pisau, 1 Meninggal di TKP, 1 Lagi Luka-Luka, Berikut Kronologisnya !

Leher Kena Sabet Pisau, 1 Meninggal di TKP, 1 Lagi Luka-Luka, Berikut Kronologisnya !--DOK/RB

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dua warga mengalami luka kena sabet pisau, 1 meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), 1 lagi luka-luka. Apa pasal? Berikut kronologis kejadian yang berlangsung pukul 02.00 WIB, dini hari Kamis (7/12/2023) di Desa Talang Tua Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Kades Kali Padang Rejang Lebong Diminta Mundur dari Jabatan

Pada kejadian berdarah di Bengkulu Utara, Akbar Maulana (15) pemuda putus sekolah warga Desa Talang Tua Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, meninggal dunia. Korban lainnya adalah Ories (20), mengalami luka sabetan pisau pada bagian punggung. 

BACA JUGA:Gubernur: Berkompetisilah Secara Sehat, Lomba Burung Berkicau Piala Gubernur

Namun pada kejadian ini, korban Ories tidak mengalami luka yang serius. Ia pun selamat, karena Ories hanya mengalami luka ringan. Dia pun tidak sampai menjalani perawatan di rumah sakit maupun Puskesmas. 

BACA JUGA:Bayar PDAM Secara Online, Permudah Layanan Cegah Tunggakan Tagihan

Untuk pelaku pada kejadian yang berlangsung di Desa Talang Tua Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara adalah  Nanda Alfamart (33), juga warga desa setempat. Di antara ketiganya saling mengenal satu sama lain. 

BACA JUGA:Beri Peluang Bagi Disabilitas, Gubernur Minta Dinas Sosial Pantau Implementasi UU No 8 Tahun 2016

Lantas kenapa kejadian yang berujung nyawa ini bisa terjadi?  Diduga kejadian ini berawal saat kedua korban bersama rekan-rekan yakni masing-masing Zelian dan Wanda nongkrong di depan warung yang jaraknya sekitar 50 M dari rumah korban.

BACA JUGA:Infrastruktur Kunci Utama Gerakkan Ekonomi Daerah, Juga Kunci Mempersatukan Bangsa

Ketika itu, korban dan rekan-rekannya terjadi cekcok mulut dan membuat suara keras atau keributan. Korban pada awalnya mendatangi rombongan/kelompok tersebut dan meminta menghentikan keributan. Juga membubarkan diri, karena waktu sudah melewati tengah malam.

BACA JUGA:Bagikan 200 Sertifikat Tanah PTSL, Gubernur Rohidin: Ini Program Riil yang Dirasakan Masyarakat

Teguran korban ini membuat kelompok yang juga masih saling kenal dengan korban tidak terima. Kelompok tersebut merasa tidak senang dan justru melakukan pengeroyokan. Pelaku yakni Nanda Alfamart pun mencabut pisau yang sudah dibawa. Lalu menyabetkan pada bagian leher korban.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bahas Alokasi Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: