Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Perjuangkan Aspirasi Mahasiswa Hingga ke Senayan
Aspirasi mahasiswa diperjuangkan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi hingga ke Senayan.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi menegaskan siap memperjuangkan aspirasi mahasiswa hingga ke Senayan.
Seperti aspirasi yang disampaikan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia C(Emas) Jilid III yang digelar Aliansi Mahasiswa se-Bengkulu di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu pada Selasa, 2 September 2025 lalu.
Aksi tersebut berlangsung damai. Tuntutan yang disampaikan mahasiswa pun mendapat apresiasi langsung dari Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi dan beberapa ketua fraksi serta anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Sumardi menilai, manakala wakil rakyat dengan rakyatnya duduk bersama, mendengarkan, menyerap, menampung, berkomunikasi dan memperjuangkan keresahan, keluhan, dan persoalan bangsa ini, maka kekecewaan dan kemarahan hingga anarkisme tidak akan pernah terjadi.
BACA JUGA:Pengawasan Diperketat Pasca Demo, Polisi Siagakan Kendaraan Taktis di Halaman DPRD Provinsi Bengkulu
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang menjaga kedamaian selama aksi, mulai dari massa mahasiswa, komunitas ojek online, masyarakat umum, hingga aparat keamanan.
"Alhamdulillah, kita semua bisa menjaga Provinsi Bengkulu tetap damai tanpa saling mencederai, berbenturan, atau melakukan anarkisme yang bisa merugikan daerah kita sendiri," tambahnya.
Dikatakan, tuntutan dari mahasiswa dan para pengemudi ojek online (ojol) telah didengarkan satu per satu, baik secara lisan maupun tertulis.
"Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai wakil rakyat yang wajib memperjuangkan suara konstituen," tegasnya.
BACA JUGA:Demo Aksi Indonesia Cemas di DPRD Provinsi Bengkulu Berakhir Ricuh, Ini 6 Point Tuntutan Mahasiswa
BACA JUGA:Bawa Sejumlah Tuntutan, Ribuan Massa Aksi Indonesia Cemas Geruduk Gedung DPRD Provinsi Bengkulu
Sumardi juga menegaskan bahwa langkah mahasiswa ini akan mereka kawal sebagai bentuk konsistensi dalam mengawal aspirasi rakyat ke Senayan.
Menurutnya, DPRD tidak ingin aksi masyarakat hanya menjadi catatan sejarah, melainkan benar-benar menghasilkan kebijakan yang berpihak kepada daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


