Pulau Bungin Terpadat di Indonesia, Menawarkan Pengalaman yang Berbeda

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pulau Bungin merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Kecamatan Bungin, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Pulau Bungin terkenal, karena merupakan salah satu pulau yang terpadat di dunia, dengan kerapatan penduduknya yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Jengkel dengan Keberadaan Tikus? Jangan Panik, Gunakan 8 Bahan Alami Ini untuk Mengusirnya dari Rumah

Pulau ini hanya 8 hektare dan dihuni sekitar 5.000 - 6.000 jiwa. Walaupun ukuran pulaunya kecil, tetapi memiliki infrastruktur yang unik. Dimana berdiri rumah-rumah panggung yang dibangun di atas jembatan-jembatan kayu yang menghubungkan pulau tersebut.

Sebagian besar mata pencaharian penduduk pulau ini adalah nelayan dan petani. Dimana mereka mengandalkan hasil laut dan pertanian sebagai mata pencarian utama.

BACA JUGA:Kisah Cinta Soeharto dan Siti Hartinah Dipisahkan Maut, Dijodohkan Ibu Angkat, Sempat LDR

Selain itu, di Pulau Bungin ini terkenal dengan kegiatan penangkapan ikannya, terutama ikan bandeng.

Pulau Bungin juga menawarkan panorama alam yang indah, kamu dapat menikmati hamparan pantai yang berpasir putih, air laut yang jernih serta perbukitan yang hijau mengelilingi pulau tersebut.

BACA JUGA:Bermimpi Jadi PPPK di Riau 2024! Cek Gaji Tersedia Tiap Pemda

Kamu bisa melakukan banyak aktivitas di pulau ini seperti berenang, snorkeling dan dapat menyaksikan matahari terbit serta tenggelam. Selain itu, kamu dapat menjelajahi kehidupan serta aktivitas masyarakat lokal.

Untuk menuju Pulau Bungin, kamu perlu melakukan perjalanan udara ataupun darat terlebih dahulu ke Pulau Sumbawa.

BACA JUGA:Pendaftaran Anggota KPPS Dibuka Hingga 20 Desember, Rejang Lebong Butuh 5.712 Petugas

Setelah itu, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi laut, seperti kapal ferry, setelah itu dari Pelabuhan Pototano di Pulau Sumbawa menuju Pulau Bungin.

Pulau Bungin adalah destinasi wisata yang menarik, banyak wisatawan yang ingin merasakan kehidupan masyarakat pesisir yang sederhana dan masih alami.

Sumber: