Momen HUT Korpri Ke-52, Dempo Xler Ingatkan ASN Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52 di Bengkulu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, SIP, MAP minta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Bengkulu menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

Dia mengatakan netralitas ASN merupakan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Netralitas ASN bukan slogan belaka, tapi harus diimplementasikan dalam praktik. ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis,” kata Dempo (29/11).

BACA JUGA:Dempo Xler: Pendidikan Politik Peran Penting Bagi Pemilih Pemula dan Milenial

Dempo menjelaskan sanksi bagi ASN yang melanggar netralitas pemilu telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. 

Sanksinya bisa berupa teguran lisan, teguran tertulis, penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun.

BACA JUGA:Usin Gencar Kampanyekan Pentingnya Program Bank Sampah

Selain itu, penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun atau pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil.

“Banyak sanksinya seperti yang tertera dalam peraturan dan vonis paling tegas bisa sampai pidana,” lanjut Dempo.

BACA JUGA:Gelar Reses ke-3, Dempo Xler Dorong Anak Muda Jadi Entrepreneur

Dia juga minta kepala daerah untuk mengawasi ASN-nya, agar tidak terlibat politik praktis. Kepala daerah dapat membentuk tim pemantau ASN yang bertugas mengawasi ASN dalam pelaksanaan pemilu.

Dempo juga menyoroti pentingnya profesionalisme ASN dalam bekerja. Dia menilai, ASN harus inovatif dan bekerja lebih cepat agar dapat memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

BACA JUGA:Dempo Xler Dorong Penataan Pantai Panjang Ditugaskan ke OPD yang Tepat

“Sebagai instrumen yang digaji oleh negara, tentu ASN harus menjadi garda terdepan dalam pembangunan Provinsi Bengkulu,” imbuh Dempo.

Terkait dengan pejabat eselon II, Dempo minta agar didominasi anak muda. Agar kinerja ASN bisa lebih fleksibel dan adaptif dengan perkembangan zaman. “Anak muda lebih kreatif dan inovatif, terutama ASN yang memang masih tergolong muda harusnya punya hal itu,” sambung Dempo.

Sumber: