Ini ! 4 Jenis dan Dosis Pupuk Tanaman Kelapa Sawit Umur 1 Tahun, Petani pun Wajib Tahu
Ini ! 4 Jenis dan Dosis Pupuk Tanaman Kelapa Sawit Umur 1 Tahun, Petani pun Wajib Tahu--DOK/RB
Pupuk Urea merupakan pupuk mengandung nitrogen (N) yang berkadar sangat tinggi 46 persen.--DOK/RB
Pupuk Urea merupakan pupuk mengandung nitrogen (N) yang berkadar sangat tinggi 46 persen. Unsur nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan oleh tanaman kelapa sawit.
Unsur Nitrogen pada pupuk Urea sangat bermanfaat bagi perkembangan tanaman kelapa sawit. Khusus dosis pupuk Urea umur 1 tahun ataupun sering disebut sebagai Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), adalah Urea 0,5 hingga 0,75 kilogram/ pokok/ tahun.
Pemberian pupuk jenis urea ini tentunya akan berbeda dengan tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan. Artinya semakin besar tanaman kelapa sawit, maka dosisnya pun harus ditambah.
BACA JUGA:Ikuti Tips Ini ! 2 Tahun Tanpa Perawatan, Kelapa Sawit dapat Berbuah Lebat Kembali
BACA JUGA:4 Tips Pemupukan Efektif Sawit Musim Hujan, Tidak Sia-Sia ! Sawit Subur dan Berbuah Lebat
2. TSP;
Pupuk TSP merupakan pupuk tunggal yang mengandung unsur hara P205 (fosfat) sebesar 46 persen.--DOK/RB
Pupuk TSP merupakan pupuk tunggal yang mengandung unsur hara P205 (fosfat) sebesar 46 persen. Pupuk ini sangat bermanfaat untuk memacu perkembangan akar tanaman kelapa sawit.
Selain membuat akar kelapa sawit kuat, pupuk TSP juga bisa memperkuat batang tanaman. Dengan pemupukan TSP sehingga tanaman menjadi lebih kuat pertumbuhannya. Tanaman kelapa sawit pun tidak mudah roboh.
Pemberian dosis pupuk TSP pada tanaman kelapa sawit umur 1 tahun atau tanaman belum menghasilkan (TBM) adalah TSP 0,5 hingga 0,75 kilogram/pokok/tahun.
BACA JUGA:Ini ! Tips Mengatasi Serangan Ulat Api pada Sawit, Bisa Turunkan Produktivitas hingga 75 Persen
BACA JUGA:DBH Kelapa Sawit Rp 12,7 Miliar, 80 % Fisik, Sisanya untuk Dana Penunjang Dinas Perkebunan
Untuk jadi perhatian petani kelapa sawit, bahwa pemberian pupuk jenis TSP tentunya juga akan berbeda dengan tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan.
Artinya, kalau kelapa sawit yang masih status TBM dosis pupuknya seperti yang disebutkan di atas tadi. Namun semakin besar tanaman kelapa sawit, maka dosis pemberian TSP-nya pun harus ditambah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: