Pemda Provinsi Bengkulu Tetapkan Harga Jual TBS Kelapa Sawit Naik Menjadi Rp2.800 per Kg
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M. Rizon mengatakan, harga jual TBS kelapa sawit ditetapkan Pemda Provinsi Bengkulu naik menjadi Rp2.800 per Kg.--ANTARA/Anggi Mayasari
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) baru saja mengumumkan penetapan harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik untuk bulan November 2024, yang ditetapkan sebesar Rp2.800 per kilogram.
Ini merupakan sebuah kemajuan signifikan, mengingat pada bulan sebelumnya, yaitu Oktober 2024, harga jual TBS hanya berada di angka Rp2.550 per kilogram.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, mengonfirmasi mengenai kenaikan harga tersebut sebagaimana dikutip antaranews.com, Rabu, 30 Oktober 2024.
“Memang benar bahwa harga jual TBS kelapa sawit di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan menjadi Rp2.700 hingga Rp2.800 per kilogram,” ungkap Rizon.
BACA JUGA:Honda Vario 125: Skuter Sporty dan Irit untuk Pengendaraan Sehari-hari
BACA JUGA:Honda Scoopy: Motor Stylish dan Nyaman untuk Pengendara Harian
Penetapan harga yang lebih tinggi ini adalah salah satu langkah untuk mendukung perekonomian petani sawit di daerah tersebut.
Kenaikan harga TBS kelapa sawit di Bengkulu dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah meningkatnya permintaan pasar baik dari domestik maupun internasional.
M. Rizon mengatakan bahwa kondisi ekonomi yang turut mendukung berkontribusi dalam hal ini. Dengan adanya peningkatan harga, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian petani sawit di Provinsi Bengkulu.
Kenaikan ini bisa menjadi peluang bagi para petani untuk meningkatkan pendapatan mereka dan pada gilirannya mengurangi tingkat kemiskinan di kalangan petani sawit.
BACA JUGA:All New Honda Beat: Desain Sporty dan Fitur Canggih untuk Kebutuhan Harian
BACA JUGA:Tips Merawat Ban Motor Honda Agar Aman dan Tahan Lama
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama yang sangat penting bagi perekonomian daerah. Di Provinsi Bengkulu, sektor ini memegang peranan yang strategis karena memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak warga.
Oleh karena itu, Rizon menekankan pentingnya menjaga kualitas produksi TBS kelapa sawit agar dapat mempertahankan harga jual yang tinggi di tingkat pabrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: