HONDA

Penyebaran Islam di Indonesia: Sunan Gunung Jati, Walisongo yang Merupakan Seorang Sultan

Penyebaran Islam di Indonesia: Sunan Gunung Jati, Walisongo yang Merupakan Seorang Sultan

Penyebaran Islam di Indonesia: Sunan Gunung Jati, Walisongo yang Merupakan Seorang Sultan--

Dari pernikahan beliau dengan Nyi Mas Rara Jati, dikaruniai dua orang anak yaitu Pangeran Jaya Kelana dan Pangeran Brata Kelana.

BACA JUGA:Berdiri 2 Abad Sebelum Masa Wali Songo: Masjid Saka Tertua di Nusantara

Sunan Gunung Jati menuntut ilmu agama hingga ke Mekkah, kemudian beliau berguru kepada Syekh Tajudin Al Qurthubi.

Di Mesir, beliau berguru kepada Syekh Muhammad Athaillah Al Syadzili yang merupakan ulama yang bermazhab Syafi’i.

Ditanah air, Sunan Gunung Jati berguru kepada Syekh Maulana Ishak di Pasai, Aceh.

Setelah Syekh Datuk Kahfi di Gunung Sembung wafat, Sunan Gunung Jati diminta untuk menggantikannya berdakwah dan menyebarkan agama Islam di daerah Cirebon.

BACA JUGA:Ini ! 10 Filosofi Sarat Makna Terkandung dalam Kopi Jawa, Bukan Sekadar Minuman Populer

Sunan Gunung Jati kemudian mendirikan pondok pesantren, ia mengajarkan agama Islam kepada penduduk sekitar, sehingga para santri memanggilnya dengan julukan Maulana Jati atau Syekh Jati.

Kemudian Sunan Gunung Jati berdakwah di daerah Banten, beliau berdakwah menggunakan pendekatan sosial budaya, dengan cara tersebut ajaran Islam dapat dengan mudah di terima oleh masyarakat.

BACA JUGA:Mengungkap Fakta: Es Krim Bikin Jerawat? Temukan Jawabannya di Sini!

Sunan Gunung Jati memanfaatkan kekuasaannya dengan cara membangun sarana dan prasarana ibadah di seluruh wilayah kekuasaannya.

Selain itu, beliau membangun jalur transportasi sebagai penunjang pelabuhan dan sungai untuk memudahkan penyebaran agama Islam.

Beliau meninggal pada pertengahan abad ke-16 dan dimakamkan di puncak Bukit Sembung yang khusus didirikan di pinggiran kota Cirebon.

BACA JUGA:Soal Kopi ! Perkebunan Pertama Kali dan Minum Kopi Asli Tanaman Indonesia, Orang Jawa Barat

Pada masa sekarang, makam Sunan Gunung Jati masih sering dikunjungi oleh masyarakat yang ingin berziarah, dimana makam beliau menjadi salah satu tujuan wisata religi di Pulau Jawa.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: