HONDA

Ini Dia Negara Pertama dan Terakhir di Dunia yang Merayakan Pergantian Tahun Baru

Ini Dia Negara Pertama dan Terakhir di Dunia yang Merayakan Pergantian Tahun Baru

Merayakan pergantian tahun baru, ini dia negara pertama dan terakhir di dunia.--Foto: Freepik.com/Macrovector

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tahun 2023 akan menyisakan kurang lebih 1 minggu lagi, dan akan berganti ke tahun baru 2024.

Dimana perayaan pergantian tahun ini menjadi momen yang ditunggu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan Masyarakat dunia

Perayaan tahun baru ini dimeriahkan dengan pesta kembang api, parade, berbagai hiburan, dan destinasi wisata yang dipadati oleh para pengunjung.

Diketahui hal ini dipastikan akan kembali berulang pada malam tahun baru 2024 nanti. Semua orang seakan tidak sabar untuk menanti dan menyambut datangnya tahun yang baru ini.

BACA JUGA:Mengapa Setiap Tahun Baru Selalu Identik dengan Menyalakan Kembang Api?

Pada kenyataannya momen pergantian tahun di seluruh dunia ini ternyata tidak serentak, seperti contohnya tahun baru di Kota Makasar sudah pasti lebih dulu ketimbang di Kota Bengkulu.

Mengutip dari berbagai sumber, diketahui sebuah negara di kawasan Samudra Pasifik bagian selatan yang bernama Kerajaan Tonga merupakan negara pertama yang akan mengalami malam pergantian tahun di dunia berdasarkan waktu Greenwich.

Diketahui Kerajaan Tonga ini merupakan negara kepulauan yang jaraknya 690 km ke arah timur laut dari Suva ibukota dan kota terbesar di negara Fiji.

Adapun Kepulauan Tonga ini berada di perbatasan dua lempeng tektonik yaitu Lempeng Pasifik dan Lempeng Australia, di bagian barat kepulauan Tonga ini terdapat palung yang dalam.

BACA JUGA:Liburan Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Ramai Mandi di Pantai Jakat Kota Bengkulu

Kepulauan Tonga merupakan akumulasi wilayah vulkanik pulau dan karang karang, ada kemungkinan kepulauan Tonga ini telah ada di era Eosen.

Era Eosen adalah suatu masa pada skala waktu geologi yang berlangsung 55,8 ± 0,2 sampai 33,9 ± 0,1 juta tahun yang lalu, merupakan kala kedua pada periode Paleogen pada era Kenozoikum.

Kala ini berlangsung mulai akhir kala Paleosen sampai awal Oligosen. Adapun awal Eosen ditandai dengan munculnya mamalia modern pertama.

Kepulauan Tonga ini untuk industri pariwisatanya relatif belum berkembang, tetapi pemerintahnya mengakui kalau pariwisata bisa memainkan peran utama dalam pembangunan ekonomi untuk meningkatkan sumber pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: