Ini ! Tren Desain Interior Ruang Tamu 2024, Gaya Kontemporer dengan Tata Letak yang Terfragmentasi

BACA JUGA:Ketahui Fungsi dari Penangkal Petir, Berikut Jenis dan Cara Memasangnya di Rumah

Penggunaan kayu, batu alam, dan tekstil organik semakin populer, karena selain menawarkan keterhubungan dengan palet warna, juga membangkitkan kontak dengan alam dan tumbuhnya keinginan untuk menciptakan ruang yang harmonis dan ramah lingkungan yang memberikan rasa tenang dan nyaman. Anda pun bisa menemukan dan merasakan akan kesejahteraan di ruangan tamu.

6. Energi warna-warna cerah

Jika nuansa bersahaja menjawab kebutuhan akan kehangatan yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga tren warna di tahun 2024 yang mengarah ke warna-warna kuat dan cerah, seperti merah tua, magenta, biru tua, dan ungu. Warna-warna itu selalu menurun pada warna yang penuh dengan nuansa kehangatan.

Bagaimana harmoni warna tercapai? Melalui keseimbangan komposisi dan interaksi antara terang dan gelap, menyandingkan warna-warna cerah dengan nuansa terang dan netral. Atau abu-abu beton yang elegan. 

BACA JUGA:WOW! Ini Dia 5 Khasiat Batu Akik Yakut, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Luar Biasa Tanaman Jawer Kotok sebagai Obat Tradisional

7. Desain Melengkung

Gaya yang menawarkan lingkungan antara kemewahan dan kesederhanaan, keanggunan dan informalitas.--DOK/RB

Tren desain interior ruang tamu tahun 2024 menunjukkan penurunan filosofi minimalis murni “less is more”, dan terbukanya gaya yang menawarkan lingkungan antara kemewahan dan kesederhanaan, keanggunan dan informalitas.

Intinya, ruang tamu di tahun 2024 tidak meninggalkan gaya minimalis sama sekali. Namun, juga tidak sepenuhnya menganut gagasan maksimalis “more is more” khas interior klasik renaisans atau barok.

Tren ini menegaskan bahwa suasana kontemporer dibangun dengan keseimbangan, menghindari hal-hal ekstrem.

Tekstur yang tidak sempurna, seperti rotan dan rami, akan terus menjadi populer, begitu pula kayu mentah (sangat mirip dengan gaya industrial kontemporer).

BACA JUGA:Membuat Infusa Daun Kumis Kucing untuk Menyokong Kesehatan Ginjal

BACA JUGA:Sakit Kepala Setelah Makan Daging Merah? Ternyata, Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Sumber: