Awal Sejarah Volkswagen atau Mobil Kodok Nan Unik
Awal Sejarah Volkswagen atau Mobil Kodok Nan Unik--Ilustrasi foto: Instagram.com/yuda.klasik.motor.indonesia
Dalam film tersebut diceritakan bahwa Herbie yang merupakan sebuah mobil Volkswagen Beetle adalah mobil balap yang mempunyai pikirannya sendiri dengan memiliki nomor khasnya 53.
New Beetle akhirnya lahir pada akhir tahun 1990 dengan menggunakan basis Volkswagen Golf.
BACA JUGA:Perlu Tahu! Ternyata Ini 5 Penyebab Rem Mobil Blong, Selalu Pantau dan Lakukan Perawatan
Sedangkan sejarah Volkswagen Beetle klasik terakhir diproduksi pada tahun 2003 lalu di pabrik Volkswagen yang terletak di Meksiko.
Sayangnya Volkswagen harus menyudahi perjalanan yang cukup panjang mobil rakyat yang mendunia ini.
Salah satunya karena kini masyarakat dunia mulai beralih kepada mobil-mobil berukuran yang lebih besar seperti crossover dan SUV.
Sejarah Volkswagen di Indonesia terbilang cukup unik karena masuk bukan lewat jalur bisnis, melainkan lewat jalur PBB. Kala itu bersamaan dengan bantuan penanggulangan penyakit yang menular pada tahun 1950-an dan 1960-an.
Mobil Volkswagen yang banyak masuk ke Indonesia kala itu adalah tipe Beetle atau dikenal dengan nama VW kodok yang digunakan oleh Departemen Kesehatan.
Karena pemerintah tidak berfokus pada dunia otomotif melainkan pada kesehatan manusia, hasilnya pun membuat para Volkswagen ini tidak begitu dirawat.
Di masa tersebut juga banyak orang yang menyebut kalau mobil VW kodok mudah terbakar karena masih banyak orang yang belum tahu bagai mana cara merawat mobil Volkswagen.
Bisnis komersial Volkswagen Indonesia tumbuh ketika dipegang oleh PT Piola yang merupakan bagian dari keluarga Panggabean.
Dari keluarga ini, selanjutnya yang aktif berbisnis adalah Albert Panggabean, yaitu generasi kedua dari pengelola PT Piola.
Sayangnya, PT Piola digusur dari perannya sebagai pengelola bisnis Volkswagen di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: