Awal Sejarah Volkswagen atau Mobil Kodok Nan Unik

Pada tahun 1945 produksi mobil VW mencapai 1 juta, dan pada tahun 1973 produksi sudah mencapai 16 juta mobil. 

Mobil kodok yang populer di berbagai negara --Foto: Instagram.com/ateng_expys

BACA JUGA:Pastikan Tepat Waktu, Ini 4 Tanda Ban Mobil Perlu Diganti

Kepopuleran mobil Volkswagen ini mampu menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai macam nama yang berbeda, seperti halnya di Indonesia kita menyebut dengan sebutan mobil VW Kodok, di Amerika disebut dengan Bug, di Meksiko disebut dengan Vocho. 

Karena mobil Volkswagen Beetle mempunyai bentuk yang khas, suaranya yang khas dan kehandalan yang dipunya, tidak heran jika mobil Volkswagen Beetle ini sangat mendunia.

Sampai akhir produksi di tahun 2003 mobil Volkswagen Beetle telah mampu mencapai produksi 21 juta lebih dimana hampir setengah dari produk mobil diproduksi ini di Jerman dan sebagiannya lagi diproduksi di Brazil.

Dalam masa produksi di tahun 1938 sampai 2003 mobil Volkswagen Beetle dirakit di berbagai negara seperti Australia, Jerman, Belgia, Brazil, Irlandia, Meksiko, dan berbagai negara lainnya.

BACA JUGA:Beli Mobil Bekas? Coba Tips Berikut Agar Tidak Tertipu!

Mobil Volkswagen Beetle pernah dinobatkan sebagai mobil yang paling berpengaruh menempati peringkat keempat melalui sebuah poling internasional.

Tapi sayangnya, saat perang dunia kedua meletus, Volkswagen menghentikan produksi Beetle.

Jerman pada saat itu lebih mementingkan perang, sehingga produksi mobil dikesampingkan.

Tidak hanya karena mempunyai bentuknya yang khas, suara yang unik, dan juga kehandalannya. Mobil Volkswagen juga terkenal sebagai mobil yang cukup ekonomis.

BACA JUGA:Skandal Daihatsu Mempengaruhi Produksi dan Distribusi Mobil Secara Global

Karena pada awalnya memang mobil ini diperuntukan untuk bisa membawa 2 sampai 3 orang dewasa saja.

Mobil Volkswagen semakin dikenal dunia di film Herbie The Love Bug dan serial The Love Bug, yang beredar pada tahun 1963 hingga sampai tahun 1970-an menggunakan mobil Volkswagen Beetle.

Sumber: