HONDA

Awalnya Hanya 4 Biji, Inilah Asal-usul Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia

Awalnya Hanya 4 Biji, Inilah Asal-usul Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia

Inilah asal-usul tanaman kelapa sawit di Indonesia yang awalnya hanya 4 biji.--Foto: Freepik.com/User2386360

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Indonesia merupakan produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, dan sejarah tanaman kelapa sawit ini telah melibatkan Nusantara selama lebih dari 170 tahun.

Kelapa sawit, dengan nama ilmiah Elaeis guineensis Jacq, saat ini menjadi pilihan utama bagi petani tradisional dan perkebunan besar di Indonesia.

Menurut Achmad Mangga Barani dan rekan-rekan dalam tulisan mereka di Gambut, Sawit, dan Lingkungan, buah, biji, dan kelapa sawit telah menjadi bagian tak terpisahkan dari makanan bangsa Afrika Barat selama lebih dari 5.000 tahun. Tanaman kelapa sawit yang tumbuh di Indonesia berasal dari Afrika.

Pada tahun 1848, pemerintah Hindia Belanda memperkenalkan kelapa sawit ke Indonesia, dan perkebunan pertama di Sumatera dimulai pada tahun 191.

BACA JUGA:Bingung Memilih Bibit Sawit Siap Tanam dan Unggul? 6 Tips Ini Bisa Jadi Solusi

Menurut tulisan Tungkot Sipayung dan rekan-rekan dalam Ekonomi Agribisnis Minyak Sawit, awalnya hanya ditanam 4 biji kelapa sawit di Kebun Raya Bogor pada tahun 1848.

Dr. Dt Price membawa dua benih dari Bourbon Mauritius dan dua benih dari Amsterdam, yang membuat tanaman kelapa sawit bisa tumbuh di Bogor.

Dengan kesuksesan ini, pada tahun 1911, perusahaan Belgia membuka usaha perkebunan kelapa sawit komersial pertamanya di Pulau Raja (Asahan) dan Sungai Liput (Aceh).

Pada saat yang sama, perusahaan Jerman juga membuka usaha perkebunan kelapa sawit di Tanah Itam Ulu, yang sekarang masuk wilayah Kabupaten Batubara.

BACA JUGA:Ini ! 4 Jenis Pupuk Perbesar TBS Kelapa Sawit, Pengaplikasian Tepat Petani pun Bakal Untung Besar

Pada tahun 1870-an, booming industri margarin turut mendorong penanaman kelapa sawit secara besar-besaran.

Hingga tahun 1980-an, luas perkebunan sawit di Indonesia mencapai 200 ribu hektar, sebagai warisan dari zaman kolonial Hindia Belanda.

Dalam waktu 30 tahun berikutnya, luas perkebunan kelapa sawit terus berkembang. Pada tahun 2009, mencapai 7,2 juta hektar, dan diperkirakan mencapai 10 juta hektar pada tahun 2014.

Data Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan bahwa luas perkebunan kelapa sawit kini mencapai 15,08 juta hektar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: