Legenda Unik Air Terjun Batu Betiang, Dibalik Pesonanya Tersimpan Suatu Misteri

BACA JUGA:Makanan dan Jerawat: Apakah Ada Hubungannya? Temukan Fakta Menarik!

Yaitu dengan menggunakan perantara tenaga air terjun. Pada sisi kiri dan kanan air terjun terdapat batu-batu yang menjadi bagian penting dari legenda tersebut.

Awal mulanya, batu-batu tersebut bukanlah batu, tetapi kayu-kayu yang disusun rapi oleh Si Pahit Lidah untuk memulai proyek lumbung padi. 

BACA JUGA:Raffi Ahmad Akui Jadi Saksi Hidup Cinta Rakyat Terhadap Prabowo Usai Perjalanan Di Bengkulu

Sayangnya rencana Si Pahit Lidah tersebut tidak disetujui masyarakat setempat. Masyarakat tidak ingin pekerjaan tersebut dilanjutkan, lalu mereka mencari cara untuk menghentikannya.

Akhirnya masyarakat berbohong pada Si Pahit Lidah dengan cara memberitahunya bahwa anaknya telah meninggal dunia di desa tersebut.

BACA JUGA:Wow! 7 Manfaat Kerupuk Kulit Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Program Diet

Lewat kabar tersebut, masyarakat berharap Si Pahit Lidah akan pulang ke rumah dan meninggalkan pekerjaannya. Nyatanya usaha itu tidak berhasil. Si Pahit Lidah tetap melanjutkan pekerjaannya, tidak peduli dengan adanya berita palsu tersebut.

Sehingga masyarakat setempat, kembali memberitahu Si Pahit Lidah sekali lagi bahwa anaknya telah meninggal dunia.

BACA JUGA:Ingin Mengatasi Kaca Mobil yang Berjamur? 5 Cara Menggunakan Bahan Alami Ini Bisa Jadi Solusi

Saat informasi tersebut diterima kembali oleh Si Pahit Lidah, dia mengucapkan kata-kata bahwa anaknya telah meninggal dunia. Sesaat setelah ia mengucapkan kata tersebut, anaknya yang sebenarnya yang masih hidup tiba-tiba saja meninggal dunia.

Dari cerita tersebut, telah menggambarkan kekuatan mistis dan tidak terduga dari kata-kata yang di ucapkan Si Pahit Lidah.

BACA JUGA:Turun 3 Kg Dalam Waktu Seminggu! Ini Tips Diet Simpel, Hemat dan Anti Ribet

Setelah kejadian itu, Si Pahit Lidah meninggalkan lokasi air terjun, Batu Betiang dan kemudian mengatakan kayu-kayu yang telah disusun rapi di tepian air terjun akan berubah menjadi batu.

Seperti apa yang diucapkannya, maka kayu-kayu yang telah tersusun tersebut berubah menjadi batu dan saat ini kita kenal sebagai Air Terjun Batu Betiang.

Sumber: