Mengungkap Fakta Bunker Mark Zuckerberg dalam Mengantisipasi Tanda Kehancuran Manusia

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Mengungkap rahasia bunker yang dibangun oleh Mark Zuckerberg untuk menghadapi potensi kehancuran manusia di Pulau Kauai, Hawai.

Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Zuckerberg tengah membangun bunker ini di atas lahan seluas 1,4 hektar.

Upaya ini dilakukan secara sangat rahasia, seiring banyaknya orang kaya di dunia yang mulai mempersiapkan hidup di bawah tanah. Meskipun belum diketahui tujuannya, persiapan ini terlihat menghadapi potensi kehancuran manusia.

Kawasan tersebut dibangun dengan sangat elit dan tertata rapi, tanpa ada informasi bocor tentang siapa yang melakukan proyek ini.

BACA JUGA:4 Kejadian Alam Luar Biasa yang Nyaris Menghancurkan Peradaban Manusia, Salah Satunya Terjadi di Indonesia

Bunker ini, yang masih dalam pembangunan, konon akan memiliki fasilitas pangan sendiri, meskipun belum jelas apakah akan ada pertanian dan pemeliharaan hewan di dalamnya.

Keberadaan rumah pohon yang akan dirancang oleh Zuckerberg dalam proyek ini juga menjadi misteri.

Spekulasi menyebutkan bahwa proyek ini melibatkan pembelian baju anti radiasi oleh Zuckerberg, mungkin terkait dengan ramalan badai matahari yang akan datang.

Isu ini semakin membesar, dengan desas-desus mengenai dunia yang diatur oleh para pemegang kekuasaan dalam menghadapi potensi kehancuran manusia.

BACA JUGA:Misteri Gunung Singgalang, Awal Mula Tujuh Manusia Harimau, Kini Dikaitkan dengan Hilangnya Pendaki

Kompleks mewah ini mencakup berbagai fasilitas seperti kantor, restoran, lift, dan lainnya.

Selain itu, rencananya mencakup pembangunan rumah pohon dengan fasilitas mewah seperti gym, sauna, kolam renang, dan lainnya. Semua ini dirancang untuk memberikan kenyamanan tinggal di kompleks tersebut.

Meski begitu, tujuan sebenarnya dari proyek bunker bawah tanah yang dilakukan oleh Zuckerberg dan beberapa orang kaya lain masih menjadi misteri.

Apakah ini sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan pandemi atau tindakan pemegang kekuasaan terhadap masa depan manusia?

Sumber: