Kucing Sphynx Ditemukan 1960 di Kanada, Berbulu Sangat Pendek dan Sedikit, Ini 5 Fakta Menariknya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Sekilas bila dilihat mungkin orang akan mengira kucing sphynx bukan jenis kucing. Tapi kucing sphynx merupakan salah satu yang langka dan ditemukan tahun 1960 di Kanada.

Melihat dari penampilannya kucing sphynx tergolong memiliki bulu sangat pendek dan sedikit. Kalau kamu melihatnya sekilas, kucing sphynx sepertinya tidak memiliki bulu.

BACA JUGA:6 Tips Mudah untuk Mencairkan Pinjaman Langsung dari Aplikasi Kredivo, Simak Caranya!

Tahun 1960 di Kanada terdapat sepasang kucing tanpa bulu yang sempat membuat heboh. Kucing berbulu pendek ini juga menghasilkan anak-anak kucing yang tidak memiliki bulu. 

Masyarakat kemudian membuat fenomena ini, untuk membuat program pengembangbiakan kucing tanpa bulu. Kucing lokal asal Kanada itu merupakan nenek moyang dari ras kucing sphynx yang kini jadi populer.

BACA JUGA:Bukan Halfmoon, Ini 7 Jenis Ikan Cupang Termahal di Dunia, Ada yang Dijual Sampai Rp22 Juta!

Kondisi bulu yang sedikit dan sangat pendek ini yang membedakan kucing sphynx dengan ras kucing lainnya.

Terkait ukuran badan, tingginya sedang, postur tegap, dada lebar dan memiliki bentuk bulat di bagian perut. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Dia 5 Negara dengan Fenomena Langit Aurora Terindah di Dunia

Menariknya lagi, bentuk kepala kucing sphynx segitiga dengan tulang pipi yang menonjol. Sementara kakinya lebar dan berdiri tegak. Ada beberapa fakta menarik sas kucing sphynx yang harus kalian ketahui.

 

1. Memiliki bulu halus 

Sekilas tubuh sas kucing sphynx terlihat botak atau tidak memiliki bulu sama sekali. Padahal bulunya ada, hanya saja sangat pendek dan halus. 

BACA JUGA:11 Bandara Berbahaya dan Terkecil di Dunia, Nomor Empat Landasan Pacu Paling Menantang

Sumber: