HONDA

KPU Rejang Lebong Catat Ada 1.192 Warga Pindah Memilih Keluar, 692 Warga Masuk

KPU Rejang Lebong Catat Ada 1.192 Warga Pindah Memilih Keluar, 692 Warga Masuk

KPU Rejang Lebong Catat Ada 1.192 Warga Pindah Memilih Keluar, 692 Warga Masuk--Dokumen/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong hingga kini berupaya memperbaharui Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di 15 kecamatan Kabupaten Rejang Lebong.

Tercatat, ada 1.192 warga Kabupaten Rejang Lebong yang terdiri dari 592 pemilih laki-laki dan 600 pemilih perempuan pindah keluar dari Kabupaten Rejang Lebong.

Sedangkan sebanyak 692 orang telah pindah masuk ke Kabupeten Rejang Lebong, dengan 337 pemilih laki-laki dan 355 pemilih perempuan.

Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong, Muhammad Anas Kholiq menjelaskan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 Kabupaten Rejang Lebong telah ditetapkan mencapai 208.394 pemilih, terbagi menjadi 105.311 pemilih laki-laki dan 103.083 pemilih perempuan.

BACA JUGA:Dukcapil “Jemput Bola” Rekam Data Pemilih

''Dari pembaharuan data pemilih bahwa ada 692 orang telah pindah masuk ke Rejang Lebong yang telah dilaporkan sehingga bisa ikut serta untuk melakukan pemungutan suara," ungkap Anas, Selasa 30 Januari 2024. 

Dikatakan Anas, sedangkan yang pindah tentunya telah mengurus kepindahan ke daerah lain sehingga harus dihapuskan dari data pemilih Kabupaten Rejang Lebong.

"Proses pengurusan DPTb berlaku untuk berbagai kategori, termasuk mereka yang bertugas di tempat lain, rawat inap, tertimpa bencana, menjadi tahanan rutan atau lapas, penyandang disabilitas yang dirawat di panti sosial, bekerja di luar domisili, menjalani tugas belajar dan pindah domisili," paparnya.

Sementara itu, pengurusan DPTb akan berlanjut hingga tujuh hari sebelum pemilihan pada tanggal 7 Februari 2024. 

BACA JUGA:Data Pemilih Berkurang 26.043, Dua Kabupaten Diminta Perbaikan

Termasuk pendataan jumlah pemilih di Lapas Kelas IIA Curup akan dilakukan sebagai bagian dari persiapan untuk pemilihan berikutnya.

"Data pemilih ini akan terus kita lakukan update. Data pemilih akan masuk dalam daftar pemilih tambahan atau DPTb nantinya," demikiannya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: