Ini Alasan Komeng Pakai Foto Nyeleneh di Kertas Suara, Berujung Viral dan Raih Lonjakan Suara
Viral foto nyeleneh komeng dikertas suara berikut ini alasannya--Instagram/fyp_trans7
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Foto nyeleneh Alfiansyah Komeng pada lembar kertas suara tengah viral hingga capai lonjakan suara, berikut ini alasannya dalam menggunakan foto tersebut.
Komedian Komeng ikut serta dalam pemilihan umum 2024 kali ini. Berkat Foto nyelenehnya Komeng mendapatkan perolehan suara nomor 1 dibandingkan para calon legislatif lain dalam dapil yang sama.
Tidak ada yang pernah menyangka seorang komedian yang sering menggunakan jargoan "uhuy" tersebut bisa ikut dalam bursa pencalonan legislatif pada tahun 2024 ini.
Mengingat tidak ada yang pernah mendengar kampanyenya dan tidak pernah media meliput aktifitas politik yang dilakukan Komeng pada saat musim kampanye lalu.
BACA JUGA:Gunakan Foto Nyentrik di Surat Suara, Komeng Teratas di DPD RI Dapil Jawa Barat I
Tiba-tiba terpampang Foto nyelenehnya dilembar kertas suara DPD RI daerah pilih Jawa Barat.
Sontak saja masyarakat yang banyak tidak mengenal calon anggota DPD RI tersebut memilihnya.
Hingga viral dimedia sosial, foto tersebut memancing masyarakat yang terkaget-kaget melihat hadirnya Komeng dalam politik kali ini untuk menjadi anggota legislatif.
Apa alasan Komeng menggunakan foto nyeleneh tersebut benarkah untuk menarik simpati dari masyarakat yang melihatnya? Sehingga dipilihlah foto tersebut sebagai pancingan perolehan suara.
BACA JUGA:Lonjakan Suara Komeng, Dipastikan Melenggang ke Senayan Dapil Jawa Barat
Dalam wawancara Komeng yang menghadiri salah satu acara stasiun televisi Trans 7 yakni FYP, yang dipandu oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim menanyakan perihal foto tersebut ke Komeng.
"Bang saya lihat foto abang waktu mau coblos di no urut ke 10 kalau tidak salah dibaris awal. Kenapa foto itu yang dipakai?," tanya Raffi Ahmad pada 16 Februari 2024 kemarin di acara FYP Trans 7.
Komeng menjelaskan sebelumnya pada saat mengumpulkan foto dia menggunakan foto yang biasa untuk diberikan kepada KPU namun bukan untuk kertas suara.
"Itu foto pertama pakai baju putih, terus dikasih lagi foto selfi mana selfinya ngak ada lagi nie. Terus saya cetak dan dibawa ke KPU mereka ketawa melihat foto itu," ungkap Komeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: