Belangkas, Kepiting Berdarah Biru yang Populer Saat Covid-19, Darahnya untuk Mengetes Keamanan Obat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Salah satu hewan berdarah biru yang populer saat era Covid-19 beberapa tahun lalu adalah belangkas atau kepiting tapal kuda atau Tachypleus gigas. 

Kok bisa populer? Darah biru dari belangkas sangat bernilai di dunia medis. Hasil penelitian menunjukkan darah biru pada belangkas mengandung amoebosit yang sensitif terhadap racun dari bakteri berbahaya. 

BACA JUGA:Kursi DPRD Kota: Ratu Agung dan Ratu Samban, Ini 7 Caleg Bakal Duduk

Dengan kata lain, belangkas dengan darah birunya memiliki ekstrak darah yang kemungkinan mengandung senyawa antibakteri. 

Bahkan belangkas ini akan menangkap racun dalam struktur seperti gel, sehingga kerap dipanen untuk mengetes keamanan obat-obatan dan peralatan medis.

BACA JUGA:Kursi DPRD Kota: Selebar dan Kampung Melayu, Ini 12 Caleg Bakal Duduk

Nah di era Covid-19, darah dari belangkas digunakan untuk mengetes keamanan vaksin sebelum diuji cobakan ke manusia. 

Belangkas memang tergolong hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P106, ada tiga jenis belangkas yang masuk ke dalam daftar satwa dilindungi.

BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Bawang Putih yang Mengejutkan untuk Kecantikan Kulit!

Yakni belangkas besar (Tachypleus gigas), belangkas tiga duri (Tachypleus trindentatus) dan belangkas padi (Carcinoscorpius rotundicauda).

Sayangnya langkah pemerintah menggunakan darah belangkas untuk ujicoba obat tersebut malah dimanfaatkan oknum untuk mengambil keuntungan. 

BACA JUGA:5 Mobil Sedan Irit Bensin Harga 30 Jutaan! Pilihan Terbaik untuk Pemula

Dimana Polda Sumatera Utara pada tahun 2020 menemukan 416 ekor belangkas besar disembunyikan di Dusun II, Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

 

Sumber: