HONDA

Danau Tiwu Sora, Ada Cerita Mistis dan Dianggap Sakral, Ada Kalanya Muncul Katak Emas

Danau Tiwu Sora, Ada Cerita Mistis dan Dianggap Sakral, Ada Kalanya Muncul Katak Emas

Danau Tiwu Sora, Ada Cerita Mistis dan Dianggap Sakral, Ada Kalanya Muncul Katak Emas --Dokumen/Fortuna.press//

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Danau Tiwu Sora merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di Desa Tiwu Sora, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Danau Tiwu Sora masih dipenuhi cerita mistis dan dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Konon, pada musim tertentu, khususnya bulan Januari dan Februari di pinggiran danau sering muncul ikan, belut hingga katak emas.

BACA JUGA:Penderita Stroke Boleh Tetap Puasa, Kenali 5 Manfaat dan 6 Tips Berpuasa, Pilih Jenis Puasa yang Tepat

Kemunculan katak emas dalam bahasa setempat disebut Leko Wea. Sering disebut katak emas karena berbeda dengan katak biasa.

Katak yang ada di Danau Tiwu Sora memiliki warna emas dan memancarkan cahaya keemasan. Sementara itu, belut memang memiliki kaitan dengan cerita tentang Danau Tiwu Sora.

Terbentuknya Danau Tiwu Sora ini bermula dari Woda Sora menemukan belut dalam perangkap yang dia pasang dekat mata air kecil. Nah mata air kecil inilah yang kemudian berkembang menjadi Danau Tiwu Sora.

BACA JUGA:7 Inspirasi Keramik Teras Rumah yang Mewah, Bikin Tampilan Hunian Memukau

Danau Tiwu Sora terletak cukup jauh dari permukiman warga di Desa Tiwu Sora. Danau ini mempesona dengan kekayaan flora dan fauna yang melimpah.

Selain itu, di sepanjang jalan menuju Tiwu Sora, pengunjung akan menemui batu-batu yang berbentuk manusia yang masih terkait dengan Danau Tiwu Sora, termasuk beberapa batu yang memiliki nama tertentu. 

Ada Watu (Batu) Tege yakni batu berbentuk seperti kakek, yang berlokasi di Deturia sebelum memasuki Desa Tiwu Sora.

BACA JUGA:10 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit, Begini Cara Pemakaiannya

Watu Mondo yang berbentuk kumpulan orang, terletak di Lokalande Desa Tou. Sementara Watu Tura yang berbentuk kakek sedang menggendong anak kecil, berada di Desa Hangalande.

Para pengunjung yang ingin pergi ke Danau Tiwu Sora biasanya ditemani warga setempat, agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

Menariknya, para pengunjung yang datang akan disambut dengan upacara adat. Termasuk tarian adat dan ritual khusus, untuk menjaga keselamatan mereka dari bahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: