HONDA

Serupa Tapi Tak Sama, Ternyata Ini Perbedaan Chia Seed dan Biji Selasih

Serupa Tapi Tak Sama, Ternyata Ini Perbedaan Chia Seed dan Biji Selasih

Ini perbedaan chia seed dan biji selasih, serupa tapi tak sama.--bing.com/rizki rakyatbengkulu.com

Mengonsumsi biji chia dalam kondisi kering sangat berbahaya bagi tubuh, karena biji chia dapat menumpuk di dalam kerongkongan.

Biji chia juuga mampu mengontrol tekanan darah dana kadar gula darah serta membantu menurunkan kadar kolesterol.

Biji Selasih

Basil seeds atau yang dikenal dengan sebutan biji selasih adalah jenis biji-bijian yang berasal dari tanaman kemangi, yang daunnya dapat dikonsumsi sebagai lalapan.

BACA JUGA:Bakso Sehat, 3 Rekomendasi Resep Bakso Rambutan yang Nikmat Jadi Menu Berbuka dan Sahur Puasa Ramadan

Pada awalnya tanaman kemangi yang menghasilkan biji selasih ini tumbuh subur di negara India.

Dan di beberapa daerah tropis lainnya yang membentang dari Afrika hingga Asia Tenggara.

Karakteristik yang paling menonjol sehingga membedakan biji selasih dengan biji chia atau chia seed tersebut terletak pada warna dan ukurannya.

Dibandingkan biji shia, biji selasih memiliki warna hitam pekat dengan ukuran yang lebih kecil.

Selain itu, gel yang terbentuk setelah merendam biji selasih jauh lebih tebal dibandingkan biji chia.

Biji selasih sendiri memiliki kandungan serat tinggi, omega 3, protein, kalsium, magnesium dan zat besi.

BACA JUGA:Waktu yang Tepat, Niat dan Manfaat Mandi Puasa Ramadhan

Sementara kandungan biji selasih yang memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh seperti:

- Menjaga kesehatan jantung

- Mengontrol kadar gula darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: