Mengungkap Fakta! Ini Alasan Mengapa Banyak Karyawan Memilih untuk Resign Setelah Lebaran
Mengapa resign bekerja setelah lebaran menjadi tren? Temukan alasan di artikel ini --freepik.com/pressfoto
Tawarkan kesempatan pengembangan karier dan pelatihan kepada karyawan yang merasa stagnan dalam pekerjaan mereka.
Ini bisa menjadi insentif yang kuat untuk mereka tetap bertahan dan merasa dihargai dalam perusahaan.
3. Perhatikan Keseimbangan Kerja-Hidup
Pastikan kebijakan perusahaan mendukung keseimbangan kerja-hidup yang sehat.
Fleksibilitas dalam jadwal kerja dan penawaran program kesejahteraan karyawan dapat membantu mengurangi tingkat resign setelah lebaran.
4. Rekrutmen yang Efektif
Jika resign tidak dapat dihindari, pastikan proses rekrutmen baru efektif dan efisien untuk mengisi posisi yang kosong.
BACA JUGA:HP Xiaomi Terbaru 2024! RAM Besar 8/256 hingga Resolusi Kamera 200 Megapixel
BACA JUGA:Rekomendasi Hp murah Hanya 1 Jutaan Pilihan Terbaik Tahun 2024
Memiliki cadangan calon karyawan yang berkualitas dapat membantu mengurangi dampak resign terhadap produktivitas perusahaan.
Untuk mengatasi tren resign pasca-lebaran, perusahaan perlu lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan karyawan mereka.
Ini termasuk menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung, menawarkan kompensasi yang kompetitif, serta memberikan kesempatan untuk pengembangan karier dan pertumbuhan profesional.
Dengan mendengarkan dan merespons kebutuhan karyawan, perusahaan dapat meminimalkan tingkat resign dan mempertahankan bakat terbaik mereka.
Resign bekerja setelah lebaran menjadi tren karena berbagai alasan, mulai dari evaluasi diri hingga perubahan prioritas keluarga.
Untuk mengatasi hal ini, perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan dan keinginan karyawan mereka agar dapat mempertahankan bakat terbaik dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: