HONDA

8 Kasus HIV Terbaru hingga Februari 2024, Total Penderita HIV-AIDS Bengkulu Capai 1.309 Orang

8 Kasus HIV Terbaru hingga Februari 2024, Total Penderita HIV-AIDS Bengkulu Capai 1.309 Orang

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Ruslian, SKM., M.Si.--foto laman website koranrb.id/dok/rb

Antisipasi virus HIV yang sangat ditakuti ini, Dinkes melakukan penjaringan atau skrining.

Tujuannya untuk menemukan kasus HIV dengan mendatangi populasi kunci atau potensi tempat penyebarannya.

"Tidak hanya dari internal Dinkes. Kami juga bekerjasama dengan yayasan yang bergerak di bidang pencegahan HIV/AIDS yaitu Yayasan Pesona," ujarnya.

BACA JUGA:8 Cara untuk Register Transaksi dan Ubah Status Paylater BCA, Limit Kredit hingga Rp 20 Juta

BACA JUGA:3 Keunggulan Paylater BCA, Limit Kredit hingga Rp 20 juta dan Tenor Cicilan Sesuai Kebutuhan

Jajaran Dinkes pun juga menyarankan untuk selalu menggunakan kondom saat melakukan hubungan. 

Penanganan jangka panjang, Dinkes juga melakukan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) kepada anak kelas 5 dan 6 SD.

Lalu, melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada populasi kunci seperti Laki-laki Suka Laki-laki (LSL).

Juga para ibu hamil, wanita pekerja seks (WPS), masyarakat yang pengguna dari WPS itu.

Caranya, petugas mendatangi tempat praktik WPS itu.

BACA JUGA:Selasar BSI, Program Gratis Sertifikasi Halal Industri untuk Pelaku Usaha UMKM

BACA JUGA:Pakai BSI Debit dan BSI Hasanah Card, Ada Diskon hingga Rp 500.000 di Restoran Seafood Ini

"Selanjutnya juga surveilans dengan cara skrining," ujarnya.

Saat ditemukan ada warga yang positif, maka setiap 6 bulan sekali dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

"Apakah tetap berkembang atau konstan. Yang jelas tidak mungkin hilang artinya, virus ini akan ada seumur hidup," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: