Tahun 1940-1950an, Bulldog Menjadi Ras Anjing Paling Populer, Berdirinya The Bulldog Club of America

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ras anjing bulldog merupakan hewan peliharaan dengan ciri khas yang unik dan menggemaskan. Pada abad ke-16, hewan ini digunakan untuk menggiring ternak ke pasar.

Juga dilakukan aktivitas olahraga terlarang yang disebut adu banteng. Anjing bulldog menjadi salah satu ras anjing  npaling populer sejak tahun 1940-1950an. 

Seiring berjalannya waktu, bulldog tidak lagi dianggap sebagai anjing yang galak. Sehingga kini bulldog berada di urutan ke-12 dari 155 ras dan varietas yang didaftarkan oleh American Kennel Club.

BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Rejang Lebong Meningkat, Sebagian Desa Sudah Ajukan Pencairan

Masuknya ras anjing bulldog ini lantaran pada tahun 1890 H.D. Kendall dari Lowell, Massachusetts mendirikan The Bulldog Club of America, klub ras pertama dari American Kennel Club.

Klub ini awalnya menggunakan standar ras Inggris, namun pada tahun 1894 diubah menjadi standar Amerika. 

Perubahan Standar ini menimbulkan kontroversi di Iso-Inggris Raya. Namun, setelah melalui proses yang panjang dan revisi berulang kali, kesepakatan bersama dibuat pada tahun 1896 dan masih digunakan hingga kini.

BACA JUGA:Begini Syarat Dukungan dan Tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Rejang Lebong

 

Bulldog Friends Club

Seorang pria bernama R. S. Rockstro mendirikan Bulldog Friends Club pertama pada tahun 1864. Klub ini memiliki sekitar 30 anggota dan motonya adalah "Tunggu". Sayangnya, klub tersebut dibubarkan setelah tiga tahun berdiri.

Namun, pencapaian paling signifikan dari Rockstro Bulldog Club adalah mendefinisikan karakter bulldog yang dikenal sebagai Standar Philo-Kuan. 

Nah, standar ras ini akhirnya diterbitkan oleh seorang anggota masyarakat bernama Samuel Wickens.

BACA JUGA:Ramalan Shio: Tertimpa Rezeki Awal Bulan April dengan Kejutan yang Menarik!

Sumber: