Kasus Selingkuh ASN Benteng, Ini 5 Alasan Menghianati Pasangan Sahnya

Keinginan untuk merasa dihargai dan dipahami dapat mendorong individu membentuk hubungan emosional dengan orang lain, yang terkadang berkembang menjadi perselingkuhan fisik.

Seseorang yang menjalin hubungan rumah tangga terkadang harus saling menghargai keberadaan pasangannya sehingga mengurangi kemungkinan untuk menjadi alasan terjadinya perselingkuhan.

3. Kurang komunikasi

Komunikasi memainkan peran penting dalam menjaga hubungan yang sehat. Ketika komunikasi terputus, permasalahan yang belum terselesaikan dan kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat memburuk keadaan.

Sehingga menciptakan tempat berkembang biaknya perselingkuhan dengan baik. Tanpa komunikasi yang terbuka dan jujur, pasangan mungkin merasa tidak didengarkan dan berpaling kepada orang lain.

Dikiranya yang lebih memahami satu sama lain yang berawal dengan curhat sehingga timbul kenyaman dan sinilah mulai terjalin terus komunikasi bukan pada pasangan sah melainkan pada orang lain.

Ketika itu sudah terjadi dan mulai makin tertutuplah komunikasi dengan pasangan sahnya semakin tidak bisa diakses semua barang pribadi seperti handphone karena disanalah kunci dari perselingkuhan.

BACA JUGA:EL sebagai ASN Benteng ke Kantor 'Dimodali' Sang Suami Toyota Yaris, Mobil Itu Kini Sudah Dijualnya

Ketika seseorang pasangan mematikan akses pasangan sah untuk melihat handphonenya maka itu menjadi awal mula kehancuran rumah tangga dengan dalil privasi yang tidak bisa diganggu.

Komunikasi yang kurang, keterbukaan pasangan yang semakin mati membuat akar perselingkuhan semakin kuat berkembang.

4. Mencari Pengakuan

Ketidakamanan dan harga diri yang rendah juga dapat menyebabkan perselingkuhan. Mencari pengakuan dari orang lain untuk meningkatkan harga diri dapat menyebabkan seseorang terlibat dalam perselingkuhan. 

Pengakuan yang diterima dari pasangan selingkuh menjadi sesuatu yang sementara dapat mengisi kekosongan sehingga ada timbul diri merasa lebih hebat dengan melakukan 2 hubungan.

5. Kebutuhan yang Belum Terpenuhi

Hubungan berkembang ketika memenuhi kebutuhan satu sama lain. Ketika kebutuhan salah satu pasangan terus-menerus tidak terpenuhi, baik secara fisik, emosional, atau mental, mencari pemenuhannya di tempat lain. 

Sumber: