Serap 32.119 Tenaga Kerja, Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan Bengkulu jadi Turun
Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani, mengatakan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu terus mengalami penurunan setiap tahunnya, terbukti penyerapan 32.119 tenaga kerja yang akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan Bengkulu --FOTO KORANRB.ID/DOK/RB
Sehingga, tidak sembarangan mencari pekerjaan melainkan kualitas dari pekerjaan tersebut.
"Kan kalau di kota tidak mungkin sembarang mencari pekerjaan.
Mereka berpikir, kalau mau sembarang mencari pekerjaan di desa saja," ujar Win.
Targetkan Tahun Ini, Angka Kemiskinan Turun 13,10 Persen
Di tahun 2024, angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu ditargetkan turun hingga 13,10 persen.
Target itu mengacu angka kemiskinan tahun 2023 yakni 14,04 persen.
Target yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tersebut, juga sudah dimasukkan dalam target indikator makro Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:4 Ide Takjil Buka Puasa yang Praktis, Resep Es Kacang Merah Alpukat Ada Juga Kolak Biji Salak
BACA JUGA:Menu Tradisional untuk Lebaran Wajib Kamu Coba: Pilihan Menu Lezat Rayakan Hari Raya
Target ini sudah dibahas dalam penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2025 dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan Pemprov Bengkulu beberapa hari lalu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani, mengatakan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu terus mengalami penurunan setiap tahunnya.
Hingga Maret 2023, sudah diangka 14,04 persen dan mengalami penurunan sebesar 0,58 persen dibandingkan tahun 2022 yakni 14,62 persen.
"Tahun ini, kita targetkan kemiskinan kita di angka 13,10 sampai dengan 13,60 persen," tutur Yulis.
Penurunan tersebut juga menempatkan Provinsi Bengkulu menjadi provinsi dengan angka penurunan kemiskinan terbaik nomor 2 di Pulau Sumatera dan nomor 8 secara nasional sepanjang tahun 2023.
BACA JUGA:Serunya Perayaan Lebaran di Berbagai Negara: Tradisi Lebaran yang Kamu Harus Tahu!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: