HONDA

Kajian Islam Bersama Ustadz Adi Hidayat: Keutamaan Puasa Syawal

Kajian Islam Bersama Ustadz Adi Hidayat: Keutamaan Puasa Syawal

Keutamaan puasa Syawal, kajian Islam bersama Ustadz Adi Hidayat. --youtube/ustadz adi hidayat official

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kajian Islam bersama Ustadz Adi Hidayat dengan membahas keutamaan puasa Syawal dengan hari pertama kita bercengkrama dengan keluarga meningkatkan silaturahmi.

Kemudian di hari kedua sampai dengan akhir bulannya direntangkan sebagaimana sudah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menunaikan ibadah sunnah yakni puasa Syawal dengan banyak keutamaan.

Sahabat Abu Ayub Al Anshori yang dirangkum dalam kitab Imam Muslim menjadi hadist shahih nomor 1164, "satu kali Rasulullah pernah bersabda siapapun insan beriman yang sudah menyempurnakan puasa Ramadan.

Kemudian dia sempurnakan dengan 6 hari di bulan Syawal kemudian ditambah nilainya setara dengan puasa satu tahun. "Nabi Muhammad memberikan apresiasi yang tinggi bagi orang yang puasa di bulan Ramadan.

Ditambah dengan 6 hari untuk puasa di bulan Syawal akan mendapatkan pahala yang luar biasa sama dengan pahala puasa dalam 1 tahun. Keistimewaan ini yang diberitahukan oleh Rasululllah kepada umatnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat itulah keutamaan dari puasa Syawal yang dijelaskan untuk diketahui oleh umat Islam lainnya.

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Mau Lebaran Telepon Allah, Bagaimana Caranya?

Dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat siapapun umat beriman yang mengerjakan suatu perbuatan yang bernilai ibadah maka di sisi Allah SWT akan diberikan 10 kebaikan dalam satu perbuatan.

Jika Anda melakukan ibadah sempurna selama 30 hari Ramadan dikalikan dengan 10 nilai kebaikan sama dengan 10 bulan.

Belum lagi ditambah dengan 10 dikalikan 30 hari sama dengan 300 dan untuk 6 hari puasa Syawal dikalikan dengan 10 sama dengan 60 kemudian dijumlahkan menjadi 360 hari dalam waktu 1 tahun amalan.

Allah SWT akan memberikan nilai fantastis sebagai hadiah bagi umatnya Nabi Muhammad SAW melalui kemuliaan rasulnya yang kemudian dinilai dengan sama dengan ibadah selama 1 tahun penuh.

Kemudian teknis dari puasa Syawal ini ditunaikan dengan bisa dilakukan secara berurutan dan dapat juga dilakukan secara berselang dalam menjalankan puasa pada saat bulan Syawal ini.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, "artinya penunaian ibadah siam sunnah yang dilakukan pada saat bulan syawal itu bisa dilakukan dengan 2 cara, biasa berangkai berurutan dan dilakukan secara berselang."

Semuanya boleh dilakukan selama 6 hari dari sejak tanggal 2 Syawal hingga akhir syawal karena untuk hari pertama Syawal diharamkan untuk berpuasa karena itu menjadi hari kemenangan umat Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"