Suku Dayak Punan Asal Kalimantan, Suku Tertua yang Ternyata Keturunan Cina

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Suku Dayak Punan asal Kalimantan ternyata merupakan keturunan negeri Yunnan daratan Cina yang kalah berperang dan menjadi suku tertua.

Nenek moyang mereka kemudian berlari menggunakan perahu hingga ke Pulau Borneo untuk mencari perlindungan sehingga menetap di daratan tersebut yang tersebar Sabah dan Serawak.

Selain itu, tersebar juga di daerah Malaysia Timur dan wilayah lainnya yang masih menjadi bagian dari Kalimantan, hingga menjadi suku tertua disana dikenal sebagai pejaga hutan rimba.

Suku pejaga hutan rimba ini tersebar di 77 titik lokasi yang menjadi daerah pemukimannya, meskipun mereka hidup secara non maden atau berpindah-pindah di dalam hutan Kalimantan.

BACA JUGA:Basemah, Suku Asli Bukit Barisan di Sumatera Selatan: Sejarah, Budaya, dan Ciri Khasnya

Tradisi masyarakat, mereka melakukan pemburuan dan peramu obat-obat herbal yang hidupnya selalu berkaitan dengan alam di Kalimantan, tentunya populasinya tersebar hingga sekarang.

Asal usul dari masyarakat Suku Dayak Punan ini berasal dari negeri Yunnan Cina, yang kemudian melarikan diri untuk selamat dari perang tersebut mereka terus berkembang populasi mereka.

Sampai saat ini diperkirakan sekitar 8.956 jiwa suku Dayak Punan yang tersebar dari 77 lokasi pemukiman dalam hutan dan terpisah dari sub-sub suku dayak lainnya.

Meskipun terpisah dari sub Suku Dayak lainnya, namun mereka masih satu rumpun dari sekitaran Suku Dayak yang berada di daerah Kalimatan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:Tradisi Memanjangkan Telinga 'Telingaan Aruu' Jadi Simbol Kecantikan Masyarakat Suku Dayak

Menggunakan perahu mereka, nenek moyangnya datang ke Kalimantan Indonesia dari daratan Cina, kemudian tersebar di pedalaman Kalimantan Barat hingga wilayah Kalimantan Timur, Tengah dan Selatan.

Kehidupan Suku Dayak Punan ini sangat natural kembali ke alam dengan hidup membentuk kelompok kecil untuk mereka sendiri yang menyebar agar dapat bertahan hidup.

Kemudian, pesebaran mereka semakin meluas dengan mereka kebanyakan tinggal dipedalaman Kalimantan, pada umumnya mereka memilih untuk dekat dengan hulu sungai.

Suku Dayak Punan ini memiliki klan-klan hingga terbentuk sampai 15 golongan suku Punan yang masih satu rumpun yang memiliki asal muasal yang sama dengan aslinya.

Sumber: