Malang, Turis Asal China Tewas di Kawah Ijen, Terperosok ke Jurang 100 Meter
Malang, Turis Asal China Tewas Di Kawah Ijen Terperosok Kejurang 100 Meter--Instagram/banyuwangi_hitss
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Malang nasib dialami oleh turis Asal China yang sedang berliburan, dia tewas di Kawah Ijen Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur karena terperosok ke jurang sedalam 100 meter.
Kejadian tersebut terjadi pada 20 April 2024 lalu, saat HL turis Asal China tersebut sedang berliburan bersama di Kawah Ijen, namun sayangnya bukan kegembiraan didapat malah nyawanya harus melayang.
Turis tersebut sedang menikmati keindahan alam dari Kawah Ijen dan berfoto di pinggiran kawah berjarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah.
Disaat foto tersebut ternyata turis HL menggunakan rok panjang sehingga tersangkut kakinya sendiri saat sedang ingin melangkah.
Pada saat itu HL sempat mundur dari kayu tempat dia berfoto hingga akhirnya jatuh ke dalam jurang Kawah Ijen sedalam 100 meter tersebut, dan petugas dengan segera melakukan evakuasi.
Berhubung terhambat dengan kendala alat dan lainnya, membuat proses evakuasi terbilang lambat sehingga susah sekali menjangkau turis HL asal China tersebut.
Mengingat tempat tempat tersebut jalannya curam, maka sangat susah untuk alat-alat datang mengevakuasi turis HL karena jatuhnya tepat di kawah.
Setelah 2 jam dilakukan evakuasi barulah jasad korban bisa diangkat, kemudian jenazahnya langsung di bawa ke RSUD Blambangan untuk penanganan lebih lanjut.
Menggunakan tandu jenazah korban turis asal China tersebut dibawa turun ke bawah dilanjutkan dibawa kerumah sakit daerah setempat, nasib malang yang ditemui oleh turis tersebut.
Dikutip dari akun instagram bondowosoan, Kapolsek Licin, AKP Achmad Junaedi membenarkan peristiwa yang menewaskan turis asing asal China tersebut yang tewas ke dalam jurang Kawah Ijen.
Pihak kepolisian mendengar kejadian tersebut langsung berangkat menuju lokasi kejadian perkara tewasnya turis berinisial HL tersebut yang terperosok kejurang Kawah.
"Jenazah korban sudah dievakuasi selain itu dalam evakuasi perlu tenaga ekstra lantaran Kawah berada di perbukitan sehingga untuk turun naik perlu perjuangan yang tinggi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: