HONDA

LAMR Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri, Ini yang Dibahas

LAMR Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri, Ini yang Dibahas

Ini yang dibahas saat LAMR terima kunjungan PKDN Sespimti Polri.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, menerima kunjungan peserta Praktik Kerja Dalam Negeri Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Kepolisian Republik Indonesia (PKDN Sespimti Polri),  Selasa, 23 April 2024 petang.  

Pertemuan dengan penuh persahabatan itu, diisi juga dengan saling tukar informasi dan harapan kepada calon bintang tersebut. 

Dari LAMR hadir Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat  (MKA) Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. 

Selain itu terlihat juga  pengurus LAMR yang lain seperti Datuk H. Rustam Efendi, Datuk H. Tarlaili, dan Datuk M. Fadhli. 

BACA JUGA:Benarkah Lapar Bikin Orang Gampang Emosi? Kenali 7 Fakta Psikologi Orang yang Mudah Marah

Dari  peserta PKDN Sespimti Polri, hadir Kombes Pol Dr. H Juli Agung P, SH SIK M.Hum, Kombes Pol Teddy Ristiawan, SH, S.IK.

Kombes Pol Anang Djunaedi, S.IK MH, dan Kolonel Pom Anang Sanjaya SH M.Hum. Mereka sudah berada di Pekanbaru sejak Senin. 

Kombes Pol Dr. H Juli Agung P, SH SIK M.Hum mengatakan, mereka hadir di Pekanbaru untuk melaksanakan tugas belajar dan penelitian kebijakan strategis.

"Kunjungan ini guna mencapai tujuan organisasi dalam mengelola kegiatan kepolisian," katanya.

BACA JUGA:BSI Mitraguna Berkah Top Up Melalui BSI Mobile, Pembiayaan Hingga Rp 1 miliar, Tenor Panjang 15 Tahun

Mereka datang khususnya dalam penguatan cooling system di Polda Riau dalam rangka mendukung Pengamanan Pemilu 2024 agar terwujud stabilitas keamanan dalam negeri.

Mereka menyimpulkan, Riau amat kondusif. Hal ini antara lain tercapai berkat dorongan masyarakat secara luas yang memang diusahakan oleh berbagai pihak, termasuk LAMR. 

Dalam kesempatan itu, datuk-datuk LAMR menyampaikan rasa gembira karena dikunjungi calon petinggi Polri itu.

BACA JUGA:Marak Arisan Bodong dan Investasi Ilegal di Bengkulu, Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: