Benarkah Kuning Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi? Begini Penjelasan Dokter Henry Suhendra
Benarkah Kuning Telur Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasan Dokter Henry Suhendra--Tiktok/sereallambung
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Benarkah kuning telur menyebabkan terjadinya kolesterol tinggi? Begini penjelasan lengkap dari dokter Henry Suhendra yang mengedukasi masyarakat lewat tayangan video.
Dokter Henry Suhendra sudah sering membagikan segala informasi kesehatan lewat akun tiktok sereallambung, dia memberikan pengetahun tentang observasi yang dilakukan mengenai kuning telur ini.
Dalam sebuah penelitian many observation studies show that people who it x dont havean Inggris risk of heart sudah banyak sekali penelitian yang bersifat observasional menunjukkan orang yang makan telur kuning.
Untuk yang menyukai telur tidak mempunyai resiko terkena penyakit jantung yang disampaikan oleh Dokter Henry Suhendra, tapi yang ditakutkan oleh sebagian orang yang tidak ingin memakan kuning telur.
BACA JUGA:Apa Saja Jenis Makanan Perangsang Lambung? Ini Penjelasan Dokter Hans Tandra
Dimana mitosnya bahwa kolesterol tinggi didalam telur terutama kuning telur.
Ada studi yang dilakukan pada 2018 ungkap Dokter Henry Suhendra bahwa secara ilmiah dibuktikan 3 telur utuh sehari bagus untuk tubuh.
Telur utuh berikut dengan kuningnya baik untuk dikonsumsi orang yang sehat, jangan dipukul rata pada semua orang yang memiliki memang kelainan kolesterol yang tinggi yang menjadi sebuah kelainan.
Kolesterol tidak baik tentunya berbeda dengan obeservasi yang dilakukan tersebut, disebutkan lagi oleh Dokter Henry Suhendra secara konsisten telur-telur tersebut akan meningkatkan HDL yakni kolesterol baik.
Pada 70 persen pasien-pasien tidak ada peningkatan kolesterol total dan kolesterol LDL atau kolesterol tidak baik, sedangkan 30% lainnya dikatakan sebagai hyper responders atau respon berlebihan.
Siapa saja 30% tersebut? Merupakan orang-orang yang sudah terkena penyakit bawaan atau kelainan kolesterol dan penyakit-penyakit lainnya misalnya diabetes dan lain sebagainya.
Ditambahkan lagi oleh Dokter Henry Suhendra sudah membuktikan sendiri pengalamannya selama 15 tahun dia melakukannya sendiri dengan umur 67 tahun dia masih saja terlihat sehat-sehat saja.
"Saya tidak ada masalah, saya sudah melakukan mengkonsumsi 10 butir telur yang dilakukan selama 15 tahun terakhir tapi putihnya saja sedangkan yang dimakan bersama kuning telur ada 3," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: