Mengenal Marsose, Pasukan Komando Modern Hindia Belanda! Cikal Bakal Kopassus

Anggota Marsose ini memakai bedil dengan ukuran yang lebih pendek dari bedil biasa yang tidak tergantung angkutan militer dan biasa berjalan kaki.

Selain itu, anggota Marsose juga tidak bergantung pada jalur suplai logistik. 

BACA JUGA:Jejak Sejarah Sir Thomas Stamford Raffles di Bengkulu, Peninggalan dan Sejumlah Kisah Misterinya

BACA JUGA:Benteng Marlborough, Tempat Wisata Bersejarah di Provinsi Bengkulu yang Wajib Untuk Anda Kunjungi!

Adapun pasukan ini selain dipersenjatai karaben juga dipersenjatai senjata tajam tradisional khas penduduk setempat.

Anggota Marsose ini memiliki karakter tersendiri di dalam bertempur. 

Dimana mereka tidak terlalu mengandalkan senjata api namun senjata tajam sejenis klewang untuk menghabisi lawannya dalam jarak dekat. 

Adapun penggunaan senjata tajam ini sangat membantu prajurit, sehingga bisa membunuh lawan tanpa harus membuat gaduh.

BACA JUGA:Sejarah Kekayaan Emas di Lebong Bengkulu, Terkuras Habis Oleh Belanda Nyaris Tak Tersisa

BACA JUGA:Sejarah Kain Batik Besurek Khas Bengkulu dan 7 Motif Utama yang Sarat akan Makna Sakral

Diketahui pembentukan pertama korps ini terdiri dari satu divisi yang terbagi dalam 12 brigade.

Yang masing-masing terdiri dari 20 orang serdadu Ambon dan Jawa dibawah pimpinan 1 sersan Eropa dan 1 kopral Indonesia. 

Dimana pasukan ini memulai kiprahnya di Hindia Belanda yang terjun di Bumi Serambi Mekkah ditahun 1890. 

Diketahui Pasukan khusus ini berhasil memukul mundur pejuang Aceh.

BACA JUGA:Sejarah Biskuit Khong Guan, Kue Legendaris di Indonesia

Sumber: