HONDA

Kematian dan Kehidupan dalam 1 Stadion, Cerita Pierluigi Collina di Final Liga Champions 1999

Kematian dan Kehidupan dalam 1 Stadion, Cerita Pierluigi Collina di Final Liga Champions 1999

Cerita Pierluigi Collina mengenai Final Liga Champions 1999, kematian dan kehidupan dalam 1 stadion.--Facebook.com/ShasaFelix

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pertandingan sepak bola selalu dihadiri oleh banyak penonton.

Tidak seperti pertadingan sepak bola biasanya, pertandingan final dari suatu turnamen sepak bola pastinya ramai dikunjungi oleh supporter kedua belah pihak.

Apalagi kalau final tersebut adalah final Liga Champion.

Tensi penonton yang menyaksikan final liga champion pun juga tinggi.

BACA JUGA:Puas Lihat Skuad Timnas U-16, Nova Arianto Agendakan Laga Uji Coba Juni Mendatang

BACA JUGA:Didukung Keluarga, Kevin Diks Pemain Keturunan akan Perkuat Timnas Indonesia

Seperti yang diceritakan oleh Pierluigi Collina yang merupakan wasit Final Liga Champion tahun 1999.

Saat itu merupakan 2 menit terakhir, Pierluigi Collina ini melihat para pemain Bayern Muenchen di bangku cadangan bersiap-siap untuk merayakan gelar.

Selain itu para supporter di stadion juga bahagia karena tim mereka akan dinobatkan sebagai juara Liga Champions.

Namun tiba-tiba Manchester United mencetak 2 gol dalam waktu 2 menit.

BACA JUGA:Gara-gara 2 Pemain Ini, Timnas Indonesia Didoakan Masyarakat Belanda Lolos Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Tantangan Berat Shin Tae-yong Jika Timnas Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kondisi itu membalikkan keadaan, Pierluigi Collina tidak akan pernah melupakan tim Inggris yang meledak dengan suara keras seolah-olah mereka adalah singa yang sedang mengaum.

Sementara itu keheningan seperti pemakaman ada di tribun Bayern Muenchen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: