Sering Dihujat, Sarwendah Tempuh Jalur Hukum untuk Netizen! Begini Alasannya

"Adat keluarga Onyo benar-benar love language-nya. Sama tetangga aja peluk dan cipika-cipiki. Kalau itu udah adat ya nggak harus dia pindah ke Jakarta berubah kan," terangnya.

Sarwendah mengungkapkan, dirinya tidak mau membedakan anak satu dengan yang lainnya.

Namun tanggapan netizen sangat berbeda dengan hal tersebut, padahal kasih sayang yang diberikan olehnya sama dengan anak kandung.

Seiring berjalannya waktu lanjut Sarwendah, anaknya mulai terganggu sehingga banyak faktor yang membuat anak-anaknya harus menggunakan jasa psikolog.

Bahkan sempat ada momen anaknya untuk takut berdekatan dengan ibunya sendiri, akibat dari hujatan yang disampaikan oleh netizen tersebut.

"Ketika bersebelahan, dia takut dan dia pergi." kata Sarwendah.

BACA JUGA:Dihujani Pemberitaan Miring Soal Keluarganya, Ini Tanggapan Ruben Onsu

Maka dari itu, Sarwendah menggandeng beberapa ahli untuk menyelesaikan masalah itu, salah satunya ahli hukum.

Untuk membawa kasus ini ke jalur hukum, tentunya ini untuk menjaga keluarganya sendiri.

"Thalia sudah bisa baca Tania menjelang mau bisa baca, jangan sampai nanti mereka merasa kok ibunya tidak ada pembelaan dan membela mereka sama sekali ini nih. Nggak bener loh bunda harus ngomong harus speak up," jelasnya.

Maka dari itu akibat dari diskusi panjang yang sudah dilakukan oleh Sarwendah beserta keluarga, maka dari itu Sarwendah melakukan berbagai tindakan hukum untuk membela dirinya dan keluarganya.

Maka dari itu Sarwendah menunjuk salah satu kuasa hukum yang bernama Kris, untuk menindaklanjuti para netizen yang sering kali menghujat keluarga mereka di akun media sosial.

BACA JUGA:Kabar Perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Begini Penjelasan Humas Pengadilan Negeri Jaksel

Banyak sekali setelah itu perubahan sikap atau penyebab dari tindakan yang dilakukan oleh Sarwendah.

Diceritakan bahwa Onyo menjadi orang yang lebih tertutup dan lebih murung akibat hujatan tersebut.

Sumber: